[Malaysia Open 2016] Ahsan-Hendra Dan Keberuntungan Di Malaysia

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (Media. Viva)

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan memang punya keberuntungan sendiri saat tampil di Malaysia. Pun begitu saat keduanya tampil di ajang turnamen bulutangkis Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016 yang berlangsung di hari ini pada babak 16 besar di Staium Malawati Shah Alam. Pasangan ini sukses membukukan kemenangan sempurna untuk menginjakkan kaki di babak selanjutnya.

Pertarungan bagi Ahsan dan Hendra sendiri bisa dibilang tidak mudah karena mereka harus menghadapi perang saudara dengan sesama ganda putra Indonesia. Di babak 16 besar kali ini, Ahsan dan Hendra yang merupakan juara Thailand Masters Grand Prix Gold 2016 harus menghadang ganda putra ketiga Indonesia nanti di ajang Thomas Cup 2016 yakni Gideon Markus Fernaldi dan Kevin Sanjaya Sukomuljo.

Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga bagi kedua pasangan Indonesia ini. Di pertemuan terakhir Ahsan dan Hendra kalah di ajang Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015 di babak semi final. Ahsan dan Hendra sendiri memenangkan pertandingan di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2015. Kemenangan ini merupakan kemenangan balas dendam Ahsan dan Hendra dan tentunya membuat keduanya semakin dekat menuju puncak podium juara untuk mempertahankan gelar yang mereka raih di tahun 2013 dan 2015.

Ahsan dan Hendra sendiri tampil lebih baik ketimbang pasangan Kevin dan Gideon. Kevin dan Gideon yang juga juara di ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2015 dan India Open Super Series 2016 sebenarnya tampil sudah sangat baik. Sayang memang keduanya masih belum sekelas Ahsan dan Hendra untuk memanage beberapa hal dalam bertanding. Ahsan dan Hendra yang tampil tenang.

Ahsan dan Hendra sudah langsung memimpin cepat di game pertama dengan 6-0. Mereka terus memimpin sedangkan pasangan Kevin dan Gideon tak memiliki kesempatan mengejar. Tertinggal 18-14, Kevin dan Gideon yang naik ke posisi 16 minggu ini akhirnya kalah dengan skor 21-14.

Di game kedua, Kevin dan Gideon memberikan perlawan ketat pada senior mereka. Sayang, ketenangan Ahsan dan hendra yang merupakan juara dunia tahun 2013 dan 2015 ini menjawab siapa sebenarnya yang pantas ke babak selanjutnya. Mereka menutup pertandingan dengan 21-19 dan dalam waktu 26 menit.