Bahkan Keshya-Devi Tak Bisa Bungkam Ganda Muda China Ini

Keshya Nurvita Hanadia dan Devi Tika Permatasari
Keshya Nurvita Hanadia dan Devi Tika Permatasari
Apa yang menarik dari pertandingan babak 32 besar Singapore Open Super Series 2016?. Apalagi jika bukan semakin tak tergoyahkannya ganda putri muda China yakni Chen Qingchen dan Jia Yifan. Bahkan saking kuatnya pasangan juara dunia junior BWf World Junior Badminton Championships 2015, pasangan senior sekelas Keshya Nurvita Hanadia dan Devi Tika Permatasari pun tak sanggup mengalahkan pasangan muda ini.
Sempat ketat di tiga poin pertama, pasangan Indonesia ini kemudian terus tertinggal. Berawal tertinggal 8-3, ganda putri Indonesia Keshya dan Devi yang tampil di BWF World BAdminton Championships kemudian terus tertinggal. Keduanya kemudian menyerah dengan skor 21-11.
Jika di game pertama kedua pemain Indonesia ini masih bisa memberikan perlawanan maka sangat berbeda di game kedua. Pasangan China yang minggu lalu menjadi perempat finalis di ajang Malaysia Open Super Series Premiere 2016 ini unggul sejak awal. Terlebih dahulu memimpin dengan 4-0, keduanya terus tak terkejar.

Setelah interval dengan skor 11-6, pasnagan Chen Qingchen dan Jia Yifan sukses meraup 10 angka beruntun dan memaksa pasangan ganda putri Indonesia angkat koper usai kalah dengan skor 21-6. Kemenangan pasangan China ini semakin menegaskan bahwa negeri tirai bambu ini tidak pernah kesusahan dalam mendapatkan ganda-ganda putri masa depan.
Bahkan Keshya-Devi Tak Bisa Bungkam Ganda Muda China Ini Bahkan Keshya-Devi Tak Bisa Bungkam Ganda Muda China Ini Reviewed by Unknown on 17.29.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.