[India Open 2016] Riky-Richi Tembus Partai Final

Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Images from badmintonindonesia,org

Satu-satunya ganda campuran Indonesia di turnamen Yonex Sunrise India Badminton Open Super Series 2016 yakni Riky Widianto/Richi Pupita Dili sukses menembus partai final setelah di babak semi final mengalahan ganda campuran ASEAN lainnya, Bodin Issara/Savitree Amitrapai.

Bertarung selama 46 menit, set pertama Duo R langsung memegang kontrol dengan unggul 21-18. Duo R sukses memanfaatkan kekurangan lawan yang tampil habis-habisan menghadapi Liu Yuchen-Tang Jinhua di babak perempat final.

“Kami banyak lariin lawan, kasih bola-bola panjang, karena mereka juga terlihat capek di lapangan. Terutama yang cowok kelihatan sekali kalau capek dan staminanya sudah habis. Yang cewek lumayan bagus permainan depannya,” kata Riky.

Berpeluang mengakhiri laga dalam dua set langsung, hal tersebut tak terjadi setelah Riky-Richi larut dalam pola permainan lawan. Merekapun kalah 13-21.

“Di game kedua kami terbawa pola lawan, jadi nggak enak di lapangan dan kalah,” kata Richi.

Namun di set penentuan, keduanya kembali menunjukkan performa seperti di set pertama. Kali ini , keduanya enang meyakinkan, 21-17.

“Kami balik memanfaatkan kondisi sih, seperti di game pertama. Lihat Bodin sudah capek, jadi kami arahin ke dia terus. Kami panjangin bola-bolanya,” jelas Riky lagi.

Lawan yang sudah menanti di babak final adalah ganda campuran China, Lu Kai/Huang Yaqiong yang mengalahkan unggulan dua asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun-Kim Ha Na, 21-17 17-21 21-18. Bertemu Lu-Huang, rekor Riky-Richi tak menguntungkan keduanya. Mereka harus kalah tiga kaliyakni diajang Swiss Open 2015 dengan skor 16-21 13-21, Yonex-Sunrise Hong Kong Open 2014 keduanya kalah 18-21 14-21 dan pertemuan perdana di Yonex All England Open 2014 kalah 14-21 14-21.

Mengomentari lawannya, Riky-Richi siap menampilkan permainan terbaiknya demi gelar di India.

“Lawan buat besok, siapapun kami siap. Besok sudah final, jadi kami mau main maksimal saja,” kata Richi menanggapi lawannya.