Parah, Negara Ini Ingin Hapus Bulutangkis Dari Olimpiade

Bendera kebangsaan Monaco

Banyak yang mungkin belum tahu bahwa dipertandingkannya Bulutangkis di ajang Olimpiade tahun 2016 dan kedepannya sempat terancam batal. Hal ini dikarenakan adanya somasi untuk menghilangkan cabang olahraga tepok bulu angsa ini dari daftar olahraga yang dipertandingan di ajang multi-event empat tahun sekali ini.

Somasi agar bulutangkis dikeluarkan dari cabang olahraga Olimpiade datang dari negara Monaco. Negara kecil yang juga punya warna abendera sama dengan Indonesia yakni merah-putih dan berada di daratan eropa, beberapa tahun yang lalu sempat meng-somasi IOC (International Olympic Commitee) untuk meminta agar bulutangkis tidak lagi ikut serta.

Somasi ini datang setelah insiden buruk dan memalukan yang terjadi di bulutangkis saat pertandingan nomer ganda putri yang melibatkan pasangan Yu Yang dan Wang Xiaoli dari China, Greysia Polii dan Meiliana Jauhari dari Indonesia dan dua pasangan Korea yang di anggap bermain sabun sehingga di skors dari ajang ini.

Insiden memalukan inilah yang kemudian membuat negara negara besar kemudian berusaha berjuang untuk menyelamatkan eksistensi bulutangkis agar tetap bisa dipertandingkan. BWF sendiri pun tidak tinggal diam. Sanksi tegas kemudian siap diberikan kepada seluruh pemain, pengurus, ataupun perangkat pertandingan yang diketahui terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan.

”Setelah kejadian memalukan yang melinbatkan pemain bulutangkis ganda putri kita, China dan juga Korea Selatan di Olimpiade London 2012 lalu, ada usaha dari beberapa pihak untuk menyingkirkan bulutangkis dari Olimpiade. Ini di tandai dengan adanya somasi dari negara Monaco agar bulutangkis di coret dari daftar olahraga di Olimpiade karena dianggap tidak sportif,” Tutur Achmad Budiarto.

Somasi ini akhirnya batal terlaksana dan bulutangkis tetap akan dipastikan dipertandingkan setidaknya sampai tahun 2020. Beberapa hal yang melatar belakanginya adalah peringkat bulutangkis yang naik dari D ke peringkat C dalam daftar olahraga terpopuler di dunia serta kemenangan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2020 yang mengalahkan Spanyol. Dengan semakin naiknya prestasi Bulutangkis di negara matahari terbit ini memang telah membuat Jepang tidak mungkin menghapus bulutangkis.