Dr Bobby Nelwan - Image by Tabloidimaji |
Kasus cedera yang menimpa Bellaetrix Manuputty
ternyata tak hanya melibatkan PBSI dan dirinya namun sampai melibatkan dua
orang yang berada dalam satu atap dan profesi yakni dokter. Memilih keluar dari
pelatnas PBSI untuk dapat segera mengobati operasinya di Rumah Sakit Gatot
Subroto, ternyata membuat Dokter yang melakukan operasi pada diri Bellaetrix
Manuputty yaitu dr. Bobby Nelwan, SP.OT angkat suara dan menyindir Dokter PBSI.
Menurut dokter spesialis Orthopedi di Rumah Sakit
Angkatan Darat Gatot Subroto ini, operasi menjadi langkah yang paling tepat
untuk menangani cedera lutut Bellaetrix Manuputty. Bella sendiri mengalami
putus ACL (Anterior Cruciate Ligament) sekitar 20% pada saat pertama kali
cedera dan kemudian bertmbah menjadi sekitar 60% setelah beberapa bulan usai
menjalani exercise theraphy yang diberikan.
Menurut Bobby Nelwan, treatment suntik dan obat
obatan tidak memperbaiki kondisi namun hanya menyembuhkan sehingga langkah
operasi memang menjadi hal yang paling tepat dilakukan. Exercise Theraphy
memang menjadi pilihan dokter PBSI untuk mengobati cedera lutut yang di derita
Bella saat tampil melawan pebulutangkis China Li Xuerui di babak semi final
Piala Sudirman 2015 yang berlangsung di Hyderabad.
Dokter PBSI sendiri usai memvonis Bella mengalami
putus Anterior Cruciate Ligament hanya memberikan exercise theraphy agar bisa
sembuh kembali. Perawatan ini meliputi pemberian obat dan suntik. Namun setelah
menjalani dua kali suntik, pebulutangkis cantik asal PB Jaya Raya Jakarta ini
tidak merasakan perubahan yang berarti.
Dari sinilah kemudian perseteruan dimulai, tak
kunjung sembuh membuat Bella meminta dilakukan operasi namun dokter PBSI
menolak dan menganggap Bella mengalami gangguan kejiwaan karena dinilai
frustasi akibat tidak sembuh-sembuh. Bella kemudian diminta ke psikiater.
Seperti yang diberitakan oleh detik.com, Dr Bobby
Nelwan kemudian memberikan pendapat bahwa memang tidak ada jalan bagi Bella selain
harus naik ke meja operasi.
”Terdapat instabilator dalam kasus Bella yang disebabkan putusnya ligamen atau Anterior Cruciate Ligament. Selain sudah terdapat luka penyerta. Satu-satunya cara bila terjadi ligamen putus adalah dilakukan rekonstruksi atau operasi,””Exercise theraphy memang akhirnya bisa sembuh namun tidak dapat memperbaiki ligamen yang sudah rusak. Mau disuntik dengan satu drum pun tidak akan kembali.””Jika terjadi pergeseran pasti akan terasa sakit lagi. Makanya jika tidak dioperasi pasti akan terasa sakit lagi. Nah ini yang frustasi siapa sebenarnya, Bella sebagai pasien atau dokternya yang frustasi.” Cetus Dokter kelahiran Jakarta pada 19 Juli 1965 dan lulus S3 Spesialis Orthopaedic Sport Medicine di Changi General Hospital.
Ketika ditanya apakah kemungkinan ada kesalahan
diagnosa pada kasus Bellaetrix Manuputty, Dokter Bobby Nelwan enggan menjawab.
”Saya tidak bisa mengatakan apa-apa, silahkan simpulkan sendiri saja,”
Pedas, Ini Sindiran Dokter RSPAD Ke Dokter PBSI Dalam Kasus Bellaetrix Manuputty
Reviewed by Unknown
on
11.53.00
Rating:
Tidak ada komentar: