Jonatan Christie (Image by Rimanews) |
Jonatan Christie sukses memberikan angin segar
bagi perbulutangkisan Indonesia untuk nomer tunggal putra. Ini saat pemain mudaa
berusia 18 tahun ini berhasil menembus babak semi final turnamen bulutangkis
Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016. Kesuksesan ini ternyata
menurut Jonatan karena sistem pelatihan di pelatnas yang baik.
Jonatan yang berada di peringkat 37 dunia baru di
promosikan ke level senior sejak tahun lalu namun ia bisa membuat perkembangan
yang cukup signifikan. Dan ini ia buktikan saat mampu melaju dari babak
kualifikasi hingga ke babak semi final.
Lawan-lawan yang dikalahkan Jonatan Christie pun
tak mudah. Ia berhasil mengalahkan pebulutangkis juara dunia junior asal
Malaysia yakni Zulfadli Zulkifli di babak pertama kualifikasi dan Kenta
Nishimoto di babak final kualifikasi. Di babak 16 besar giliran unggulan
ketujuh Chou Tien Chen ia kandaskan dan berlanjut ke Hu Yun dan hari ini
mengalahkan pebulutangkis Inggris Rajiv Ouseph dengan skor 21-19 dan 21-19.
Kesuksesan Jonatan menembus babak semi final Super
Series pertamanya ini tidak lepas dari system pelatihan yang sangat baik yang
dilakukan oleh PBSI.
“Kami memiliki system yang bagus di
Indonesia, dari pelatih hingga management,” Ungkap Jonatan.
“Mereka memberikan kesempatan kepada pemain
pemain muda untuk berkompetisi di ajang turnamen bulutangkis berlevel Super
series dan semua tekanan telah menolong saya untuk mencapai babak semi final
untuk pertama kali.”
“Tapi bukan hanya saya pebulutangkis muda
yang meningkat dengan pesan. Masih banyak pemain muda China dan Korea
yang juga ber-progress.”
Jonatan Christie Puji Sistem Pelatihan Di Pelatnas
Reviewed by Unknown
on
21.59.00
Rating:
Tidak ada komentar: