Pebulutangkis tunggal putra Sony Dwi Kuncoro (Image by Straitstimes) |
Setelah
kemenangan pasangan ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii dan Nitya
Krishinda Maheswari, Indonesia kembali bisa tersenyum bahagia dan bangga usai
pebulutangkis tunggal putra Sony Dwi Kuncoro berhasil meraih hasil maksimal
dengan menjadi juara di ajang Singapore Open Super Series 2016. Ini menjadi
gelar Super Series kedua bagi Sony di Singapura. Kemenangan ini membukukan Sony sebagai Hero setelah sebelumnya ia harus merangkak dari babak kualifikasi.
Sony tampil bagus
di game pertama. Dibandingkan dengan Son Wan Ho, Sony sudha lebih dulu langsung
bisa masuk dengan permainan sedangkan Son Wan Ho banyak melakukan kesalahan dan
terlalu berhati hati. Sony langsung unggul sejak poin 4-4 dan unggul cukup jauh
pada interval 11-5. Sony terus bisa unggul di game ini dan terkejar dan
akhirnya menang dengan skor 21-16.
Di game kedua,
Son Wan Ho banyak memetic angka setelah Sony banyak melakukan kesalahan.
Beberapa kali pukulan pukulan Son Wan Ho yang kencang tidak bisa dikembalikan
oleh Sony. Tertinggal sejak poin pertama, Sony akhirnya harus kembali bermain
tiga game setelah kalah 21-13.
Di game terakhir,
Sony lebih sabar dan mengatur pola permainannya. Ia coba untuk tidak masuk
kedalam permainan Son Wan Ho dan ini terbukti berhasil. Sempat unggul 6-1, Sony
yang terus memimpin terkejar oleh Son Wan Ho. Namun setelah kedudukan imbang di
poin 13-13 barulah Sony mulai kemudian mengumpulkan satu demi satu poin yang
membuatnya tak terkejar.
Sebuah bola
tanggung di depan net langsung di smash oleh Sony ke arah belakang sebelah
kanan Son Wan Ho. Meski sempat di challenge oleh pemain Korea ini namun eagle eye
menyatakan bahwa bola tersebut out dan Sony menang dengan skor 21-14 setelah
mendapatkan enam angka beruntun usai unggul 15-14.
Amazing Sony, From Zero To Hero
Reviewed by Unknown
on
16.50.00
Rating:
Tidak ada komentar: