Pebulutangkis muda tanah air di nomer tunggal putri Fitriani |
Pebulutangkis
muda tanah air di nomer tunggal putri yakni Fitriani akhirnya harus mengakhiri
kiprahnya di ajang turnamen bulutangkis Dong Feng Citroen Badminton Asia
Championships 2016. Pebulutangkis runner up Orleans International Challenge ini
mesti memupus mimpi melaju ke babak yang lebih tinggi usai harus kandas di
tangan pebulutangkis nomer satu India yakni Saina Nehwal. Meskipun akhirnya
kalah, perjuangan dan perlawanan Fitriani patut mendapatkan dua jempol.
Penghargaan
ini memang patut diberikan pasalnya pemain pelatnas ini berjuang dengan sangat
luar biasa. Seluruh kemampuanya keluar sehingga meskipun kalah, ia berhasil
menunjukkan perlawan dan sempat membuat Saina Nehwal cukup kerepotan. Kalah
dengan skor 21-16 dan 21-17 adalah bukti bahwa ia mampu memberikan sesuatu.
Di game
pertama, Fitri mampu bermain imbang dengan Saina. Ia bahkan mampu unggul
beberapa kali di lapangan pada skor 5-2 dan 13-11 namun memang Saina yang kaya
pengalaman lebih unggul dan menang 21-16. Di game kedua, Fitri juga bahkan bisa
unggul dengan skor 7-4 dan 10-7, namun kembali Saina mampu mengejar sebelum
akhirnya bisa menang dengan 21-17.
“Alahamdulillah,
saya cukup puas dengan apa yang saya tampilkan pada hari ini. Saya mampu
bermain lepas dan juga maksimal. Kedepannya nanti saya harus lebih lagi. Tadi
sebelum main melawan Saina saya nonton videonya. Dia mainnya ulet. Saya harus
lebih siap lagi.”
“Dia punya
pengalaman yang lenih banyak dari saya. Dia juga punya power yang kencang banget. Saya harus menambah power dan
juga menambah feeling dilapangan. Saya juga harus menambah kecepatan,” Kata
Fitriani mengevaluasi permainannya menghadapi Saina Nehwal.
Kalah, Perlawanan Fitri Dua Jempol
Reviewed by Unknown
on
19.13.00
Rating:
Tidak ada komentar: