Anthony Ginting (badmintonindonesia.org) |
Dua tunggal putra Indonesia yang tersisa di
turnamen XIAMENAIR Australian Badminton Open 2016 mengalami nasib berbeda.
Sony Dwi Kuncoro mesti mengakhiri langkahnya
di Australia setelah tersingkir dari pemain India, Srikanth Kidambi. Jawara Singapore
Open 2016 itu menyerah dua set langsung, 21-19 21-12.
Mengutip laman resmi PBSI, Sony memberikan
pujian kepada jawara China Open 2014 tersebut yang bermain dengan cerdas dan
banyak melakukan variasi dilapangan. Sony mengaku kekalahannya juga karena Ia
kurang sabar menghadapi pemain ranking 12 dunia tersebut.
“Hari ini dia mainnya lebih pintar dan
bervariasi. Ketika saya sudah menemukan pola permainan, dia bisa langsung
merubahnya. Sementara saya kurang sabar aja tadi”
Sementara itu, Anthony Ginting sukses
melangkah ke perempat final setelah mengalahkan pemain India Sameer Verma. Kemenangan
ini menjadi pengobat kekalahan yang dideritanya di ajang All England 2016. Saat
itu Ia kalah 17-21 13-21.
Jalannya pertandingan di set pertama berjalan
imbang hingga kedudukan 4-4. Verma kemudian melaju dengan 10 poin beruntunnya. Kondisi
ini tentu menyulitkan Anthony untuk mengejar. Ia kemudian kalah 21-11.
“Di game pertama saya masih pengen buru-buru
menang. Padahal pukulannya bisa dibilang biasa-biasa aja, cuma ngikutin pola
saya dan menunggu kesalahan saya aja”
Di game kedua, Verma tampil anti klimaks dengan
banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Anthony menang mudah 7-21.
“Baru di game kedua saya coba lebih menikmati
permainan, lebih sabar. Kalau ada kesempatan baru kasih serang. Dia juga di
game kedua mengalami apa yang terjadi sama saya di game pertama. Dia banyak
mati sendiri”
Barulah di game ketiga, kedua pemain
mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Anthoy mampu menyamakan kedudukan 14-14 dan
memimpin 17-14 meski Verma mampu mengejar. Unggul 20-16, Anthony hanya
membutuhkan satu poin lagi. Verma berhasil mendekati perolehan poin menjadi
20-19, namun Anthony berhasilmenyudahi game dengan skor tipis 21-19.
“Di game ketiga kami sudah sama-sama tahu,
jadi sama-sama sabar, sama-sama ngadu. Pikirannya juga jangan pengen buru-buru
langsung nyerang, lebih disabarin lagi”
Lawannya di babak perempat final adalah
tunggal putra nomer satu dunia, Chen Long. Anthony mengungkapkan akan
memberikan yang terbaik dalam menghadapi lawan-lawannya, entah itu pemain besar
atau tidak.
“Siapapun lawannya pastinya pengen yang
terbaik. Yang penting tetap jaga pikiran, jaga semangat. Jangan terlalu percaya
diri berlebihan, tapi jangan nggak semangat juga. Harus fokus, jangan mati
sendiri dan jangan gampang dimatikan lawan”
[Australian Open 2016] Anthony OK, Sony KO
Reviewed by Candle
on
10.28.00
Rating:
Tidak ada komentar: