Jonatan Christie (badmintonindonesia.org) |
Dua tunggal putra muda Pelatnas harus
menerima hasil tak mengenakkan saat melakoni laga perdana mereka di putaran
satu turnamen XIAMENAIR Australian Badminton Open 2016.
Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa
tak dapat mengulangi prestasi yang mereka tunjukkan kala menghadapi lawan-lawan
mereka di turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016.
Jo harus kandas di tangan tunggal putra Korea
Selatan, Kwang Hee Heo dengan skor 15-21 14-21. Ini jadi kekalahan kedua Jo
yang sebelumnya kalah di ajang Chinese Taipei Grand Prix 2015 dengan skor 16-21
21-11 10-21.
Kepada laman resmi PBSI, Jo mengaku belum
mampu beradaptasi dengan perbedaan cuaca Australia dengan Indonesia. Faktor kesehatan
juga ikut mendukung penampilan Jo yang tak maksimal.
“Saya mainnya kurang variasi. Dan saya juga
suka terpancing lawan untuk kasih bola belakang, padahal itu merupakan
andalannya dia. Selain itu hari ini kaki saya juga berasa lebih berat, pertama
karena dingin cuacanya dan masih agak sakit sedikit di paha. Saya masih
beradaptasi dan belum panas. Sebenarnya hari ini saya bisa untuk mengembangkan
permainan. Tapi feeling-nya kaya nggak dapet terus. Bola tunggung saya banyak
mati sendiri, nggak tahu kenapa. Pengennya main kencang terus dan nggak ada
halusnya. Saya harus belajar lagi tentang permainan lawan hari ini”
Kondisi serupa juga dialami Ihsan. Badan yang
belum seratus persen fit juga faktor cuaca menjadi kendala tambahan dalam
menghadapi lawan. Menghadapi Sameer Verma, Ihsan kalah dalam rubber set 20-22
21-15 15-21.
“Hari ini saya nggak bisa mengeluarkan
permainan terbaik. Saya merasa kurang siap, dari kondisi badan saya merasa
kurang fit. Saya juga kurang fokus sama tujuan permainannya. Gerakan saya juga
banyak kaku, mungkin belum beradaptasi dengan cuaca dan lapangan”
[Australian Open 2016] Jo Dan Ihsan Angkat Koper
Reviewed by Candle
on
04.36.00
Rating:
Tidak ada komentar: