Indonesia : Malaysia Kuat, Korea Jadi Pilihan

Jauza Fadhilla Sugiarto dan Apriani Rahayu

Indonesia tahun lalu mampu mencapai babak semi final turnamen bulutangkis Asian Junior Badminton Championships 2015. Saat itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Korea dengan skor 3-2. Tahun ini, langkah Indonesia untuk bisa sampai ke partai puncak daan naik podium sebagai juara tentu tidak akan berat. Setidaknya untuk bisa bisa mencapai babak semi final yang ditargetkan, dua negara benar-benar kemungkinan besar akan menjadi hadangan besar bagi team Indonesia untuk mencapai target.

Dua negara tersebut adalah Malaysia dan Korea Selatan. Dua negara ini akan sangat diwaspadai oleh Indonesia dalam ambisi mengamankan tiket ke babak semi final. Indonesia memang tak bisa memilih lawan karena lawan yang akan dijalani akan sangat berat.

Indonesia sendiri tergabung di group C bersama dengan empat negara yakni Malaysia, Taiwan, Mongolia dan Myanmar. Malaysia mungkin akan sangat diwaspadai oleh Indonesia mengingat kekuatan negara tetangga ini cukup kuat dengan hadirnya nama juara dunia Junior yakni Goh Jin Wei. Indonesia memang harus tampil maksimal karena lawan sendiri tak akan mudah baik menjadi juara maupun apabila menjadi runner up.

Bila menjadi juara maka besar peluang Indonesia akan berjumpa dengan team junior Korea Selatan yang tergabung bersama dengan team China, Singapura dan Kazakhstan. Apabila menjadi runner up group maka lawan sekelas China akan jadi tantangan berat.

“Lawan terberat di group C adalah Malaysia. Mereka punya tunggal Putri yang kuat yakni Goh Jin Wei. Sementara nomer lainnya masih mera-raba. Hasil pertandingan di asia selama ini kita cukup kuat di nomer ganda Putri. Di nomer tunggal Putri juga kita masih bisa bersaing dan saya rasa gand aputra kita juga cukup kyat. Saya rasa kita masih mampu menjadi juara group lawan Malaysia,” Ujar Fung permadi yang menjadi manajer team Indonesia di Asian Junior Badminton Open Championships 2016. 

“Jika melihat drawing saat ini kami lebih memilih untuk bertemu Korea. Kalau dlihat pada seeding beregu, Korea berada di peringkat 8. Ini mungkin dikarenakan pemain mereka jarang turun di turnamen junior sehingga rangking mereka kebanyakan ada di bawah. Harapannya kita bisa juara group supaya target ke final bisa lebih mudah,” Ungkap Fung Permadi.