Main Sudah Bagus, Jonatan Hanya Kurang PeDe

Jonatan Christie / Image by Badmintonindonesia

Jejak Tommy Sugiarto kebabak perempat final turnamen bulutangkis Dong Feng Citroen Badminton Open Championships 2016 ternyata tak diikuti oleh pebulutangkis tunggal putra Indonesia lainnya yakni Jonatan Christie. Pebulutangkis muda ini kurang beruntung di putaran kedua ini. Sudah tampil dan bermain sangat bagus, Jonatan kurang pede untuk bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.

Menghadapi pebulutangkis China Taipei yakni Tzu Wei Wang, Jonatan sebenarnya sudah tampil meyakinkan. Namun sayang beberapa kesalahan ekseskusi di akhir pertandingan membuatnya gagal untuk memijak perempat final pertamanya di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia tahun 2016 ini.

Kalah di pertemuan terkahir melawan Tzu Wei Wang di ajang Kualifikasi Asia Piala Thomas 2016 lalu di Hyderabad dengan skor 21-16 dan 21-18. Jonatan menunjukkan kelasnya. Meskipun sempat kalah di game pertama dengan cukup mudah yakni 21-9, pebulutangkis semi finalis Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016 ini bangkit di game kedua dan menang dengan skor 21-15.

Saat masuk di game ketiga, kedua pemain muda ini memainkan pertandingan yang ketat. Kedua pebulutangkis ini satu sama lain saling menyerang. Sejak skor imbang 5-5 sampai dengan skor 17-17, pemenang pertandingan masing abu-abu. Sayang di akhir game ketiga, beberapa kesalahan yang dibuat Jonatan akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 21-18.

Meski kalah, penampilan Jonatan cukup memuaskan dan mendapatkan pujian dari sang pelatih Hendry Saputra. Menurut pelatih yang pernah membawa Simon Santoso menjadi juara di ajang Singapore Open Super Series 2014, penampilan anak asuhnya sudah sangat baik namun memang menurut pelatih yang pernah menangani PB Tangkas Specs ini anak asuhnya masih kurang kepercayaan diri dan juga masih kalah pengalaman dan juga dalam mengatasi tekanan.

”Penampilan Jonatan hari ini saat menghadapi Tzu Wei Wang sudah cukup bagus meskipun memang ada sedikit kesalahan di akhir tadi. Dia banyak mati di poin akhir. Pengaruhnya dari kepercayaan diri dia saja. Main Jonatan sudah sangat bagus walaupun dia harus kalah hari ini tapi mainnya sudah sangat bagus. Dia belum matang aja. Dia juga kalah pengalaman untuk bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa mencuri poin. Jonatan belum bisa mengatasi tekanan di pertandingan ini. Dia belum bisa melihat kondisi agar tidak memberikan keuntungan lawan yang akhirnya merugikan dia,” Ujar Hendri seperti yang disampaikan kepada Badmintonindonesia.