Lima Wakil Indonesia Di Perempat Final Chinese Taipei Open 2016

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Sebanyak lima pebulutangkis Indonesia berhasil masuk ke babak perempat final turnamen bulutangkis Yonex Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 yang akan berlangsung di Taipei Arena pada hari ini. Lima wakil Indonesia ini datang dari tiga nomer berbeda yakni ganda putra sebanyak dua pasangan, ganda Putri sebanyak satu pasangan ganda ganda campuran sebanyak dua pasangan.

Lawan-lawan yang akan dihadapi wakil wakil Indonesia sendiri dipastikan tak akan mudah sebab masuk ke babak delapan besar, peta persaingan semakin kuat dan berimbang. Jika tak berhati hati maka bisa saja tergelincir dan gagal masuk ke babak semi final.

Ganda Putra : Li Junhui [1]/Liu Yuchen [China] Versus Hardianto Hardianto/Kenas Adi Haryanto [Indonesia]

Pasangan ganda putra Indonesia Hardianto/Kenas Adi Haryanto akan turun menhadapi pasangan unggulan pertama asal China yakni Liu Yuchen dan Li Jinhui. Pasangan China ini merupakan unggulan pertama dan berada di peringkat 14 dunia. Mereka sudah pernah memenangkan pertandingan sebanyak satu kali menghadapi pasangan Indonesia berperingkat 51 dunia ini yaitu saat berlangsungnya ajang SKYCITY New Zealand Open 2015 dimana saat itu keduanya unggul 21-10 dan 21-15.

Li Jinhui dan Liu Yuchen merupakan runner up pada turnamen ini yaitu pada tahun 2014. Saat itu keduanya kalah dari pasangan Andrei Adistia dan Hendra Aprida Gunawan di babak final.

Ganda Campuran : Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja [Indonesia] Versus Jhe-Huei Lee/Hsieh Pei Chen [Chinese Taipei]

Pasangana baru Indonesia yang baru dua minggu saja berpasanagn yakni Riky Widianto dan Gloria Imanuelle Widjaja semakin menunjukkan kekompakan di lapangan. Pasangan baru Indonesia ini akan diuji ketangguhannya saat berlaga di babak semi final hari ini dengan  turun menghadapi pasangan ganda campuran asal China Taipei yakni Jhe Huei Lee dan Hsieh Pei Chen. Kedua pasangan ini belum pernah berjumpa satu sama lain. Namun tentunya yang menarik adalah perjumpaan kedua pasangan dipastikan akan ramai karena sama-sama merupakan pasangan baru dan belum pernah berjumpa satu sama lainnya.

Ganda Putri : Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta [Indonesia] Versus Huang Dongping/Zhong Qianxin [China]

Pernah mengalahkan pemain ganda Putri sekelas Tian Qing dan Zhao Yunlei di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016, pasangan Tiara Rosalia Nuraidah dan Rizki Amelia Pradipta tentu boleh dikatakan memiliki skill dan kemampuan yang mumpuni untuk bisa melewati hadangan pemain China yang akan jadi lawan mereka di babak perempat final. Keduanya kini sudah ditunggu oleh pasangan Huang Dongping dan Zhing Qianxin.

Di atas kertas, Tiara dan Rizky jauh lebih unggul dengan berada di peringkat dunia 62. Lawan mereka sendiri berada di posisi 127 dunia. Namun semua bisa saja terjadi mengingat pasangan pemain ganda Putri China ini punya skill yang bagus terutama Zhong Qianxin yang garang dengan smash kerasnya plus pernah menjadi juara Super Series di Japang Open.

Ganda Campuran : Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia [Indonesia] Versus Kim Dae Eun [8]/Go Ah Ra [Korea]

Menangi perang saudara menghadapi pasangan Ronald Alexander dan Melati Daeva Oktavinati, pasangan Hafiz Faisal dan Shella Devi Aulia kini harus bersiap untuk menghadapi pasnagan Korea Selatan yang akan jadi lawan mereka di babak perempat final Yonex Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 yakni ganda campuran Korea selatan yakni Kim Dae Eun dan Go Ah Ra. Kedua pasangan ini sendiri belum pernah berjumpa satu sama lain. Namun diharapkan bahwa Hafiz dan Shella yang merupakan jawara di ajang Malaysian International Challenge 2014 bisa mengungguli pasangan Korea ini mengingat keduanya sudah lebih lama berpasangan.

Ganda Putra : Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [Indonesia] Versus Chen Hung Ling [4]/Chi-Lin Wang [Chinese Taipei]

Secara prestasi hancur di tahun 2015, kini pasangan muda Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto tengah berusaha kembali menapaki tangga tangga penting dalam karirnya. Kita tentu tak lupa bahwa dua anak muda ini merupakan juara Austrian Open International Challenge 2014 dan juga runner up di ajang New Zealand Badminton Open Grand Prix Gold 2014. Setelah tahun berlalu, pasangan ini kembali menemukan semangat daan jati dirinya usai mampu tampil menyusahkan pasangan ganda putra Denmark Mads Pieler Kolding dan Mads Conrad Petersen di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016.

Kini keduanya akan berburu tiket ke semi final ajang Yonex Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 saat hari ini turun ke lapangan dan akan menghadapi pasangan unggulan ke-4 asal China Taipei yakni Hung Ling Chen dan Chi Lin Wang. Ini merupakan pertemuan pertama kedua pasangan. Pasangan Taipei berada di peringkat 19 dunia sedangkan pasangan Indonesia bertengger di posisi 56 dunia.