Pebulutangkis Sony Dwi Kuncoro |
Berjuang dari babak kualifikasi, Sony harus
bermain tiga game sejak putaran pertama. Ia harus terlebih dahulu menghadangn
pemain muda Anthony Sinisuka Ginting di babak 32 besar dengan skor 9-21 21-11
dan 21-17. Setelah itu, pemain Jepang Sho Sasaki pun harus ia tundukkan dalam 3
game yakni dengan skor 11-21 21-14 dan 21-4.
Berlanjut ke perempat final, kali ini Sony harus
mati-matian kembali menjaga asa ke semi final setelah bertarung ketat dengan
pebulutangkis China Wang Zheng Ming dengan skor 24-22 12-21 dan 21-16.
Berlanjut ke semi final, Sony kembali sukses mengalahkan Lin Dan degan skor
21-10 17-21 dan 22-20 sebelum akhirnya mencapai babak final dan mengalahkan Son
Wan Ho dengan skor 21-16 13-21 dan 21-14.
Bertarung dalam tensi yang sangat tinggi tentu
tidak mudah bagi ayah dua anak ini namun itu semua bisa dilakukannya. Di saat
pemain-pemain seangkatannya di Indonesia memilih menutup karir di usia 31
tahun-an, Sony malah berencana pensiun beberapa tahun lagi.
“Selama saya memiliki niat untuk latihan, bekerja keras dan menang, saya melihat bahwa saya masih bisa bermain bahkan sampai dengan lebih dari usia 35 Tahun.”
Sony sendiri meskipun bisa menjadi juara di ajang
Singapore Open Super Series 2016 namun kemungkinan untuk bisa ke ajang
Olimpiade Rio 2016 sudah sangat kecil dan menipis. Pasalnya, di atasnya saat
ini ada empat pebulutangkis Indonesia yang berperingkat lebih tinggi yakni
Tommy Sugiarto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana
Mustofa.
“Berlaga di Olimpiade adalam mimpi semua orang,
tapi saya mengerti bahwa poin saya tidak cukup. Ini adalah sebuah process.
Daripada memikrkan Olimpiade, saya akan fokus ke turnamen lainnya.”
“ini merupakan perjalanan panjang namun juga
perjalanan yang sangat berarti.”
Ini Rencana Pensiun Sony Dwi Kuncoro
Reviewed by Unknown
on
08.24.00
Rating:
Tidak ada komentar: