Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie |
Team putra
Piala Thomas 2016 Indonesia tidak bisa bernafas lega usai pengundian group
Piala Thomas 2016 yang akan berlangsung di Kunshan pada tanggal 15 hingga 22
Mei 2016. Bukan pasal yang mudah saat Indonesia kemudian harus berjuang di
salah satu turnamen beregu ini dengan berada satu grou dengan Thailand, India
dan Hong Kong.
Meskipun
menjadi jawara di ajang Asian Mens Team Badminton Open Championships 2016 yang
berlangsung di Hyederabad namun ini bukan jaminan bahwa lagkah Indonesia akan
mulus. Pasalnya di nomer beregu putra ini, kerjasama tiga tunggal putra dan dua
ganda sangat diharapkan. Kelima nomer ini harus saling bersinergi untuk
menyumbangkan satu angka penting bagi kemenangan Indonesia. Karena hanya dua
team teratas saja yang bisa melaju ke babak perempat final. Dan untuk
menghindari pertemuan denga team-team kuat, mau tak mau Indonesia harus jadi
juara group.
Indonesia
sendiri cukup harus waspada dengan nomer tunggal. Pasalnya, nomer tunggal
Indonesia tidak cukup kuat untuk jika di head to headkan dengan pebulutangkis
dari Negara lain. Setidaknya jika kita mengacu pada peringkat dunia saat ini.
Indonesia
sendiri sudah dipastikan akan mengirimkan empat pebulutangkis tunggal yakni
Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan
Christie. Diantara ke-empat pebulutangkis ini hanya Tommy Sugiarto saja yang
berada di 10 besar dunia sedangkan 3 pebulutangkis muda tanah air semuanya
berada di atas 30 dunia.
Jika kita
tengok bagaimana sektor tunggal putra India dan Hong Kong maka kita perlu
waspada. India punya banyak tunggal putra yang sangat kuat sebut saja Srikanth
Kidambi, Parupalli Kashyap, H. S Prannoy dan Ajay Jayaram. Di team Hong Kong
nama nama seperti Hu Yun, Wei Nan, Ka Long Angus Ng dan Wong Wing Ki Vincent
yang bisa jadi sandungan.
“India sangat
kuat di sektor tunggal. Tapi di ajang kualifikasi Piala Thomas 2016 di
Hyderabad India, kami bisa mengalahkan mereka.” Kata Rexy Mainaky.
Melihat peta
ini, Indonesia memang berharap bahwa disetiap pertandingan nomer ganda harus
mengamankan dua poin dan minimal mencuri satu poi di nomer tunggal. Pasalnya,
nomer ganda Indonesia memang paling kuat di group ini.
“Team Thomas
kita unggul di sektor ganda jika dibandingkan dengan Negara lain yang berada
satu group dengan kita. Kita tinggal mengatur strategi untuk mengambil satu
poin tambahan dari nomer tunggal,” Imbuh Rexy kepada Badmintonindonesia.
Menyoal Sektor Tunggal Putra Indonesia Di Piala Thomas 2016
Reviewed by Unknown
on
10.10.00
Rating:
Tidak ada komentar: