[New Zealand Open 2016] Alfian-Annisa Pulangkan Unggulan Delapan

Alfian Eko Prasetya dan Annisa Saufika | Badmintonindonesia

Setelah berita gembira datang dari pasangan ganda campuran Hafiz Faisal dan Shella Devi Aulia yang berhasil melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan pasangan ganda campuran China, berita lebih menggembirakan datang dari pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yakni Alfian Eko Prasetya dan Annisa Saufika. Duo A tak tanggung tanggung membuat berita usai kesuksesan keduanya memulangkan unggulan kedelapan dari ajang Skycity New Zealand Badminton Open Grand Prix Gold 2016.

Tak tanggung tanggung pula pasangan yang mereka pulangkan merupakan pasangan Korea Selatan yang dikenal kuat. Kim Gi Jung dan Seung Chan Shing. Alfian dan Annisa yang merupakan pasangan berperingkat 67 dunia maju ke babak selanjutnya usai menang dalam pertandingan tiga game dalam waktu 51 menit.

Tak mudah memang mengalahkan pasangan ganda campuran Korea Selatan ini. Prestasi Kim Gi Jung di ganda putra yang merupakan juara ajang Super Series Premiere tahun 2015 bersama Kim Sa Rang serta Seung Chang Shin yang merupakan juara Super Series Premiere 2015 di Denmark Open Super Series Premiere 2015 bersama Jung Kyung Eun memang tak bisa diindahkan begitu saja. Pasangan ganda campuran ini tentu memiliki tipikal khas permainan Korea yang memiliki serangan yang bagus dan juga pertahanan yang kuat. Tapi Alfian dan Annisa memang tampil sangat baik di pertandingan babak 32 besar.

Alfian dan Annisa memenangkan pertandingan game pertama dengan 21-17. Kemenangan ini terjadi setelah kedua pasangan ini bertarung keras dan saling adu ketahanan di lapangan. Tak ingin kalah begitu saja, Kim Gi Jung dan juga Seung Chan Shin membalas di game kedua. Meski Alfian dan Annisa sempat unggul 18-16, pasangan Indonesia kurang focus menjaga skor sehingga empat angka disabet pasangan Korea yang akhirnya menang dengan skor 21-19.

Di game ketiga, Alfian dan Annisa membuat kejutan. Tertinggal 12-7 dari pasangan Korea Selatan, keduanya membuat aksi dengan berbalik unggul usai meraih tujuh angka beruntun. Mampu unggul, keduanya makin termotivasi untuk bisa memenangkan pertandingan. Hasilnya keduanya mampu menjaga keunggulan terus hingga mencapai angka 21 lebih dahulu dengan kemenangan 21-17.