[Malaysia Open 2016] Chen Long : Akan Saya Buktikan Mereka Salah

Chen Long dan Lee Chong Wei

Pebulutangkis Malaysia berusia 33 tahun Lee Chong Wei tahun lalu harus absen dari ajang turnamen Malaysia Open Super Series Premiere 2015 karena larangan bertanding akibat doping. Tahun ini, di ajang yang berubah menjadi Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016, Lee Cong Wei seperti tak tersentuh apalagi setelah menang di babak semi final dengan 21-7 dan 21-14 atas Jan O Jorgensen dari Denmark dalam waktu 35 menit.

Kemenangan yang diraih Lee Chong Wei ini tak lepas dari pergerakannya yang bagus dan juga kepercayaan dirinya yang sudah kembali usai kekalahan dari Sai B Praneeth di ajang All England 2016 dan juga dari Wei Nan di India Open 2016.

Sudah sampai ke babak final, target Lee CHong Wei kini adalah memenangkan pertandingan dan merebut gelar ke-11 nya di turnamen ini.

”Target saya saat ini adalah memenangkan gelar saya yang ke-11 di turnamen ini dan saya hanya tinggal satu pertandingan lagi yang harus saya jalani.”

”Babak final nanti pasti akan sangat berat tapi yang paling penting adalah saya secara mental sudah mempersiapkan hal tersebut."

Memang benar bahwa babak final tunggal putra ini akan berat karena Lee Chong Wei akan berjumpa dengan Chen Long. Chen Long yang merupakan pemain berperingkat 1 dunia merupakan juara bertahan pada turnamen ini setahun yang lalu.

The 33-year-old, who missed last year’s tournament due to a doping ban, was simply untouchable as he brushed Denmark’s Jan O Jorgensen aside with a 21-7, 21-14 win in the men’s singles semi-finals at the Malawati Stadium. And it took Chong Wei only 35 minutes to record the win.

Pebulutangkis China ini sendiri lolos ke babak final usai menghadapi ujian berat menghadapi Jonatan Christie. Chen Long bahkan nyaris kalah setelah bertarung dengan skor 8-21, 21-19, 21-14.

“Kami punya banyak turnamen setiap tahun sehingga tidak mudah untuk mendapatkan permainan terbaik setiap saat. Saya merasa beruntung di babak semi final. Saya tidak mendapakan ritme bermain di game pertama tapi beberapa hal di akhir pertandingan game kedua telah menyelamatkan saya.”

“Sebang bisa ke babak final, saya tahu bahwa penonton Malaysia akan melakukan segala hal untuk bisa menggangu saya, tapi tak masalah karena saya akan buktikan bahwa mereka salah.” Ujar Chen Long.