Hanya Dapat Empat Poin, Lin Dan Salahkan Perangkat Pertandingan

Lin Dan

Ada yang menarik dari pertandingan bulutangkis perempat final Celcom Axiata Open Super Series Premiere 2016 yang berlangsung kemarin. Pasalnya, pebulutangkis tunggal putra China yang merupakan juara dunia tahun 2013 dan juga peraih medali emas Olimpiade tahun 2008 dan tahun 2012 ini harus kalah di tangan pebulutangkis tunggal putra Denmark Jan O Jorgensen dengan skor 21-17 dan 21-4.

Hanya mendapatkan empat poin di game kedua dan akhirnya kalah, Lin Dan menyalahkan perangkat pertandingan dalam hal ini line judge dan juga wasit pertandingan. Lin Dan yang kalah dalam waktu 32 menit merasa bahwa perangkat pertanndingan banyak merugikan dirinya.

Pebulutangkis Lin Dan menyalahkan wasit David Wang asal Malaysia dan service judge Chris Yep dari Hing Kong setelah kekalahannya.

“Service judge tidak memberikan hukuman kepada Jan O Jorgensen di beberapa kesempatan meskipun dia terbukti melakukan service yang seharusnya fault,” Kata Lin Dan memberikan complain.

“Saya menonton pertandingan Lin Dan di putaran kedua pada hari Kamis saat ia mengalhkan Iskandar Zulkarnain dengan skor 21-7 dan 21-16 dan dia banyak melakukan trik yang sama.”

“Mungkin ada standard ganda menghadapi pemain Asia, Mereka juga sangat ketat saat melawan pemain China.”

“Tapi kekalahan tetaplah kekalahan, saya hanya perlu untuk menjadi lebih baik kedepannya. Sangat memalukan saya tak bisa bertemu dengan Lee Chong Wei disni. Tapi masih banyak turnamen yang akan datang.” Tutup Lin Dan.