[Malaysia Open 2016] Diharap Maksimal, Linda Hanya Sampai 32 Besar

 Lindaweni Fanetri 

Pebulutangkis Indonesia kembali harus kehilangan satu wakil di nomer tunggal putrid. Setelah kekalahan pebulutangkis tunggal putrid Maria Febe Kusumastuti, lagi-lagi satu pebulutangkis senior yakni Lindaweni Fanetri juga harus tersisih lebih cepat. Sungguh sangat disayangkan memang Linda yang berperingkat 23 dunia hanya sampai babak 32 besar karena sebelumnya ia diharapkan bisa tampil maksimal oleh Rexy Mainaky.

“Kami berharap bahwa Linda bisa tampil maksimal. Semakin hari waktu menuju Olimpiade semakin dekat dan juga batas waktu pengumpulan poin ke ajang Olimpiade Rio 2016 semain berkurang. Kami harap ini bisa menjadi motivasi bagi Linda untuk bisa tampi lebih baik. Dia harus bisa melihat bahwa hal ini jangan sampai jadi bebab. Dia harus bisa positif dan semakin semangat untuk meraih hasil yang sebaik baiknya sehingga bisa tampil di Olimpiade.” Ungkap Rexy.

Dengan semakin dekatnya waktu ke Rio 2016, memang Linda saat ini bersaing ketat dengan Febe untuk bisa ke Olimpiade 2016. Saat ini Febe berada di peringkat 21 sedangkan Linda di posisi 23. Jika keduanya ingin lolos ke Olimpiade, keduanya harus bisa menembus peringkat 16 dunia.

Namun sayang harapan itu hanya tinggal harapan. Alih-alih bisa lolos ke babak 16 besar usai kekalahan Maria Febe Kusumastuti di tangan Cheung Ngan Yi, Febe justru ikut terlempar keluar dari pusaran usai ditekuk pebulutangkis Thailand Porntip Buranaprasertsuk. Linda bahkan takluk dengan sangat mudah dengan skor 21-16 dan 21-10.

Pertemuan kedua tunggal putri ini sendiri sudah berlangsung sebanyak empat kali. Lindaweni hanya berhasil memenangkan satu pertandingan saja yakni di ajang Yonex All England Open Badminton Championships 2013. Sedangkan Porntip berhasil unggul atas Linda di tiga ajang yakni Badminton Asia 2012 Thomas & Uber Cup preliminaries; Yonex Sunrise Vietnam Open GP 2012 dan juga Yonex All England 2015. Dengan kekalahan ini maka skor head to head keduanya menjadi 4-1.