Dukungan Lee Chong Wei Untuk Kento Momota

Lee Chong Wei

Pebulutangkis tunggal putra nomer satu Malaysia yakni Lee Chong Wei telah memberikan support dan dukungannya kepada Kento Momota setelah pebulutangkis tunggal putra Jepang ini kehilangan hak-nya untuk berkompetisi untuk berlaga di Olimpiade Rio tahun 2016.

Pebulutangkis tunggal putra Kento Momota yang berusia 21 tahun, minggu ini (7 April 2016) berhasil naik ke peringkat 2 dunia. Sayangnya, naiknya peringkat dunia pemain ini justru tidak dibarengi dengan kabar gembira usai ia mengakui telah melakukan kejahatan hukum di negaranya dengan berjudi di Casino ilegal.

Berjudi adalah salah satu bentuk pelanggaran kriminal di Jepang dan Asosiasi bulutangkis Jepang termasuk team perusahaan yang dibela oleh Kento Momota yakni NTT East telah menghukumnya dengan batal ikut pada Olimpiade Rio.

Momota yang telah memenangkan empat ajang Super Series termasuk India Open beberapa minggu lalu terpaksa harus walkover dari putaran kedua ajang turnamen bulutangkis Malaysia Open Super Series Premiere 2016 karena terpaksa harus pulang ke Jepang untuk menghadiri investigasi terkait kasusnya.

Pebulutangkis Lee Chong Wei yang pernah mendapatkan hukuman delapan bulan karena melanggar aturan penggunaan doping percaya bahwa Kento Momota akan kembali.

Chong Wei menjelaskan bahwa insiden yang didapatkan oleh Momota ini merupakan sebuah pelajaran bagi pebulutangkis muda.

“Ketika saya pertama kali mendengar berita ini, saya sungguh kaget karena ini benar benar tidak diharapkan,” Kata Lee Chong Wei.

“Saya juga tahu bahwa organisasi bulutangkis sudah membuat keputusan untuk tidak memperbolehkan Momota berkompetisi di Olimpiade. Bagi saya, ini merupakan masalah kedisiplinan dan sesuatu yang seharusnya tidak perlu terjadi,”

“Momota masih muda dan mungkin dia dalam pengaruh buruk…dia mungkin tidak sadar apa yang telah ia lakukan tidak benar.”

“Saya berharap apa yang terjadi kepadanya ini akan membuatnya kembali lebih kuat. Dia pemain yang sangat baik dan punya skill yang luar biasa dan bahkan mencapai peringkat. 2 dunia.”

“Saya berharap bahwa ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda terurama pemain Malaysia. Mereka harus benar benar berfikir pada hal apa yang akan mereka lakukan dan membawa diri mereka dengan baik.”