Kronologis Pengakuan Berjudi Kento Momota Dan Kenichi Tago

Kento Momota (Image by Artefak)
Kento Momota (Image by Artefak)
Kento Momota dan Kenichi Tago akhirnya mengakui bahwa mereka telah melakukan judi ilegal di Casino yang sangat dilarang oleh pemerintah mereka. Pengakuan keduanya terungkap setelah keduanya memberikan pernyataan usai ditanyai di kantor klub yang menaungi mereka yakni NTT East atau Nippon Telegraph and Telephone East Corp.
Kronologis pengakuan kedua pebulutangkis tunggal putra Jepang ini diceritakan oleh Mainichi secara gamblang.
Pukul tujuh pagi waktu setempat, Kento Momota dan Kenichi Tago tiba di Bandara Udara International Narita. Kento Momota sebelumnya sudah dipastikan memberikan kemenangan kepada pebulutangkis Inggris yakni Rajiv Ouseph untuk melaju ke babak perempat final.
Setelah tiba di bandara keduanya, kerumunan wartawan sudah mengerumuni keduanya. Kento Momota dan Kenichi Tago yang menggunakan masker tidak mengeluarkan sepatah katapun terhadap wartawan yang sudah menunggu mereka untuk meminta konfirmasi.
Keduanya melewati kerumunan para wartawan dan kemudian langsung di bawa kekantor pusat NTT East atau Nippon Telegraph and Telephone East Corp. Kento Momota dan Kenichi Tago kemudian memasuki kantor pusat NTT East tepat sebelum pukul 09:00 pagi. Perusahaan tempat mereka bernaung kemudian mulai melakukan interogasi dan menanyakan pertanyaan terkait dengan judi di Kasino Ilegal. Kento Momota dan Kenichi Tago kemudian segera mengakui bahwa mereka telah melakukan taruhan.
Kento Momota dan kenichi Tago didakwa telah melakukan pelanggaran hukum denagn melakukan judi di Casino Ilegal. Kasus yang mencuat ini telah membuat Momota langsung di tarik dari ajang Malaysia Open Super Series Premiere 2016. Tak hanya itu, keikutsertaannya ke ajang Olimpiade Rio 2016 juga terancam.
Kinji Zeniya mengungkapkan bahwa Kento Momota tidak akan direkomendasikan oleh Asosiasi Bulutangkis Jepang untuk ke Rio. Federasi bulutangkis Jepang sendiri mengaku akan segera menggelar rapat darurat minggu ini.
“Momota akan sangat tidak mungkin ke Olimpiade Rio 2016 apabila tuntutan yang diajukan kepadanya terbukti benar.”
“Japan Olympic commitee (JOC) memiliki aturan yang sangan ketat dan pengumuman resmi dari JOC mengatakan bahwa Momota mungkin saja akan ditolak walaupun kami merekomendasikannya.”

Selain itu, ancaman hukuman juga telah menanti Kento Momota jika terbukti bersalah. Menurut Hukum Jepang, orang yang di dakwa secara undang undang KUHP karena berjudi akan didenda sebesar 500.000 Yen. Penjudi yang sering berjudi dapat dijebloskan di penjara selama 3 tahun dan mereka yang kedapatan membuka tempat berjudi dan mendapatkan uang dari tempat perjudian itu bisa dihukum dengan hukuman penjara mulai tiga bulan sampai dengan lima tahun lamanya.
Kronologis Pengakuan Berjudi Kento Momota Dan Kenichi Tago Kronologis Pengakuan Berjudi Kento Momota Dan Kenichi Tago Reviewed by Unknown on 21.03.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.