Stadium Malawati Shah Alam Di Kritik Pemain

Lee Chong Wei saat Berlaga di Stadium Malawati Shah Alam (Image by Thestar)

Apa yang ditakutkan oleh panitia penyelenggara turnamen bulutangkis Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016 akhirnya menjadi kenyataan. Dua hari turnamen bulutangkis dengan level tertinggi di dunia ini menuai kritik dari beberapa pemain yang tampil.

Pangkal masalahnya adalah lapangan yang kena imbas dari atap yang bocor di Stadium Malawati Shah Alam. Saat pertandingan antara pebulutangkis ganda campuran Inggris Michael Fuchs dan Birgit Michels menghadapi pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad di babak 16 besar hari ini, beberapa kali lapangan harus dikeringkan oleh line judge setelah pasangan Jerman memprotes karena lapangan mereka selalu basah.

Hal ini dibenarkan oleh Gillian Clark yang menjadi komentator di pertandingan siaran langsung yang hari ini disiarkan oleh Kompas TV di Indonesia dan juga Fox Sports. Tingginya curah hujan di Malaysia memang sangat menggangu karena selain menimbulkan angina yang kuat juga ternyata membuat lapangan menjadi basah.

Masalah atap Stadium Malawati ini sebenarnya sudah menjadi concern dari panitia saat memindahkan venue penyelenggaraan turnamen bulutangkis ini yang biasanya di langsung di Stadium Putra. Stadium Putra yang mengalami renovasi menjelang ajang Sea Games Kuala Lumpur Malaysia memang membuatnya tidak bisa digunakan sehingga jadilah venue tahun ini dipindahkan.

Sebelum menggelar ajang Malaysia Open Super Series Premiere 2016, Stadium ini juga sempat menggelar ajang Tenis Meja internasional World Team Table Tennis Championshipsyang kemudian juga menuai banyak protes terkait dengan masalah atap stadium dan juga banyak kabel yang berserakan.

President BAM sementara yakni Tan Sri Mohd Al-Amin Abdul Majid juga sempat menyadari sedikit tidak layaknya Stadium Malawati untuk menggelar pertandingan internasional sekelas Malaysia Open Super Series Premiere 2016.

“Kami harus menggelar pertandingan di Stadium Malawati. Ini satu satunya alternative terbaik yang kami punya karena Stadium Putra tidak tersedia untuk kamu. Kami sadar banyak masalah yang muncul selama pertandingan tenis meja beberapa waktu lalu. Kami akan melakukan apapun yang terbaik untuk memberikan pertunjukkan terbaik.”

Meskipun sudah berjanji memberikan pertunjukkan yang terbaik namun memang ternyata masalah ini masaih terus saja muncul.