Ahsan-Hendra Antisipasi Semangat Balas Dendam Lawan

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil ke babak perempat final turnamen bulutangkis Singapore Open Super Series 2016. Langkah pasangan ini tentunya semakin dekat dengan tangga menuju gelar juara. Semangat yang tentu bergelora karena tahun 2013, ganda putra Indonesia ini sukses naik podium tertinggi usai menang atas ganda putra Korea selatan Ko Sung Hyun dan Lee Yong dae di babak final.

Sayang langkah pasangan gand aputra Indonesia ini tidak akan mudah mulai babak perempat final. Ahsan dan Hendra di babak delapan besar ini sudah ditunggu oleh pasangan ganda putra China yakni Li Jinhui dan Liu Yuchen. Meski pasangan China muda ini tak diunggulkan namun ancaman sudah tentu akan sangat mungkin terjadi pasalnya semangat balas dendam juara di Canada Open Grand Prix, US Open Grand Prix Gold dan Vietnam Open Grand Prix 2015 ini tentu membara usai dikalahkan di oleh Ahsan dan Hendra di Malaysia Open Super Series tahun 2016 minggu lalu.

Ahsan dan Hendra sendiri sudah familiar dengan Li Jinhui dan Liu Yuchen. Bahkan juara dunia tahun 2013 dan 2015 ini sudah pernah kalah dua kali baik itu di Liga China 2013 maupun saat di China Open Super Series Premiere 2014 dimana Ahsan dan Hendra kalah 23-21 dan 21-8.

“Pasangan China ini punya serangan yang bagus. Minggu lalu kami berhasil mengalahkan mereka di ajang Malaysia Open Super Series Premiere 2016. Intinya kami harus bisa lebih siap karena mereka pastinya ingin bisa mebalas kekalahan,” Jelas Hendra