Butuh Sony Untuk Kalahkan Lin Dan

Sony Dwi Kuncoro. Images by badmintonindonesia.org

Lin Dan akhirnya takluk di tangan pemain Indonesia di percobaan keempatnya. Ya, Sony Dwi Kuncoro sukses menghentikan kemenangan yang diraih Lin Dan atas tiga juniornya pada ajang Singapore Open Super Series 2016.

Super Dan pada babak pertama mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dengan skor 16-21 19-21. Selanjutnya pada putaran dua Ia mengalahkan pemain muda lainnya, Jonatan Christie dalam dua game langsung, 13-21 7-21. Dan di perempat final, Tommy Sugiarto harus menelan kekalahan dalam pertarungan selama 43 menit dengan skor akhir 18-21 14-21.

Barulah pada partai semi final, Lin Dan yang bertemu pemain Indonesia lainnya yang merangkak dari babak kualifikasi, Sony Dwi Kuncoro, sukses mematahkan kemenangannya atas pemain-pemain Indonesia sekaligus mengubur mimpinya mengangkat trofi lagi setelah All England 2016. Sony menang dengan skor 21-10 17-21 22-20.

 Dihadapan para pewarta usai pertandingan Lin Dan mengakui keunggulan Sony yang bermain lebih baik dari dirinya.

“Saya rasa Sony malam ini bisa bermain lebih baik dari saya. Penampilan saya di game pertama tidak bagus, sempat membaik hingga akhir permainan, namun sekali lagi, Sony tampil lebih baik dari saya. Saat kehilangan game pertama begitu cepat, butuh waktu lama untuk saya menyesuaikan diri dengan situasi,” jelas Lin Dan yang meraih dua medali emas olimpiade.

Sebelumnya Sony dan Lin Dan sudah bertemu sebanyak sebelas kali dengan sembilan rekor kemenangan ditorehkan Lin Dan. Dua kemenangan diraih Sony pada ajang PROTON EON MALAYSIA OPEN 2003 dan SCG Thailand Open 2012.