Edi-Gloria Ditantang Unggulan Empat

Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar dan Gloria Imanuelle Widjaja

Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar dan Gloria Imanuelle Widjaja sukses melewati hadangan pertamanya di ajang turnamen bulutangkis Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2016. Sayangnya, langkah keduanya di babak 16 besar tak akan mudah. Meskipun menang mudah di babak 16 besar atas pasangan ganda campuran asal Jordania yakni Mohd Naser Mansour Nayef/Mazahreh Leina Fehmi dengan skor cukup mudah 21-14 dan 21-9 dan dalam waktu 20 menit, di babak selanjutnya lawan yang menunggu mereka sudah tak mudah.

Edi dan Gloria akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran Korea Selatan yakni Ko Sung Hyun dan Kim Ha Na. Sejarah pertemuan pasangan Edi dan Gloria dengan juara Singapore Open Super Series 2016 ini memang kurang mengkilap. Empat kali menghadapi pasangan nomer tiga dunia ini dan empat kali pula juara Macau Open Grand Prix Gold 2014 ini kalah.

Pertemuan pertama kedua pasangan terjadi di ajang Badminton Asia Championships 2013, lalu kemudian di ajang The Star Australian Open 2014, dan kemudian TOTAL BWF World Championships 2015 serta pertemuan terakhir di ajang OUE Singapore Open 2016. Di tiga pertemuan terakhir ini, pasangan Indonesia selalu kalah. Bertemu kelima kali besok, Edi dan Gloria berjanji untuk mati-matian.

“Di babak 16 besar nanti kami mau main mati-matian dan berusaha tampil maksimal. Yang penting kami bisa percaya pada diri kami sendiri,” ujar Edi.

“Kami harus lebih bagus lagi di sisi pertahanan dan tentunya bermain lebih berani di depan. Kami kemarin kalah karena terus menerus di serang oleh mereka dan saya di depan juga harus lebih berani. “ Tutur Gloria.