Kalah, Hendra-Ahsan Kurang Konsisten Di Akhir

Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan

Usai berita gembira lolosnya pasangan ganda putri Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari ternyata tak diikuti dengan berita gembira di nomer ganda putra. Adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang harus tersingkir dari ajang Singapore Open Super Series 2016. Gagalnya pasangan berperingkat dua dunia usai keduanya dikalahkan pasangan ganda putra China Li Jinhui dan Liu Yuchen.

Dalam 23 menit, Ahsan dan Hendra dengan skor cukup mencolok yakni 21-11 dan 21-11. Melihat dari pertandingan babak perempat final yang berlangsung hari ini, Ahsan dan Hendra kurang konsisten di akhir setiap game yang mereka mainkan. Di lain pihak, penampilan pasangan China berperingkat 13 dunia ini memang sangat Superior sehingga sulit bagi keduanya di akhir akhir pertandingan untuk mengembangkan permainan.

Di game pertama, pertandingan berlangsung ketat di awal. Tertinggal 3-0, Ahsan dan Hendra bisa menyamakan kedudukan. Tertinggal 11-9 di interval game pertama, Ahsan dan Hendra tak bisa bangkit selepas turun minum. Keduanya terus tertekan dan hanya menambaha dua angka saja sebelum kalah 21-11.

Terlibat permainan ketat di game kedua, pasangan Indonesia sempat memberikan harapan untuk berlangsungnya rubber usai mampu bermain ketat. Sayang setelah interval game kedua dimana Ahsan dan Hendra tertinggal 11-8 lagi lagi keduanya tak bisa bangkit dan hanya menambah 3 angka sebelum kalah 21-11.

Kekalahan pasangan Indonesia ini di babak perempat final melengkapi kekalahan mereka di Malaysia Open Super Series 2016 sebelumnya yang juga mereka terhenti di babak perempat final usai kandas dari pasangan ganda putra Denmark Mads Pieler Kolding dan Mads conrad Petersen. Ini juga menjadi kekalahan kedua Ahsan dan hendra dari Li JInhui dan Liu Yuchen setelah sebelumnya keduanya gagal di China Open Super Series Premiere 2014.