Kalah, Praveen-Debby Salahkan Shuttlecock

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto / image by Badmintonindonesia.org

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto akhirnya gagal melaju ke babak perempat final turnamen bulutangkis Dong Feng Citroen Badminton Asian Championships 2016. Pasangan berperingkat 9 dunia ini harus menyurutkan langkahnya usai di hadang oleh pasangan ganda campuran dari Korea Selatan yakni Kim Gi Jung dan Seung Chan Shin dalam dua game langsung.

Kondisi shuttlecock menjadi salah satu alasan kekalahan dari pasangan Indonesia. Shutllecock yang berat yang digunakan pada pertandingan di akui oleh Praveen dan Debby menjadi salah satu faktor yang membuat mereka harus tumbang. Shuttlecock yang berat ini membuat serangan pasangan Indonesia sulit menembus pertahanan pasangan Korea. Permainan keduanya juga tidak berkembang dan akhirnya kalah dengan skor 21-17 dan 22-20.

”Posisi bola di pertandingan ini cukup berat. Serangan kami susah sekali untuk tembus baik yang kami arahkan ke Kim atau yang ke Seung Chan. Mereka mendapatkan keuntungan dengan bola berat karena memang keduanya mengandalkan power.” Ujar Debby.

”Kami juga pas melakukan penyerangan banyak kurang sabar. Ini membuat kami malah error sendiri dan sering membuat kesalahan,” Tambah Praveen.

Kekalahan ini tentu tak mengenakkan pasalnya di pertmuan sebelumnya di ajang India Open Grand Prix Gold 2016 pasangan Indonesia ini menang dengan 21-18 dan 21-14. Dengan demikian rekor pertemuan kedua pemain ini menjadi 1-1.