Lagi, Pebulutangkis Jepang Tersangkut Kasus Judi

Kenta Nishimoto terkait kasus judi Kasino Ilegal

Asosiasi Bulutangkis Jepang atau Nippon Badminton Association kembali mengumumkan satu nama pebulutangkis Jepang terkait skandal judi di Casino Ilegal. Setelah Kento Momota dan Kenichi Tago yang diumumkan secara resmi sebagai dua atlet yang bersalah dalam kasus hukum ini, hari ini Jepang kembali mengumumkan satu nama lainnya yakni Kenta Nishimoto.

Kenta Nishimoto merupakan pemain muda Jepang berusia 21 tahun. Tahun ini ia baru saja masuk ke Pelatnas A Jepang dimana berarti ia sejajar dengan nama-nama seperti Kento Momota, Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara dan lain-lain. Jepang sendiri menerapkan dua macam pelatnas yakni A dan B dengan pelatnas A berisi pemain-pemain terbaik dan berprestasi.

Pengumuman nama Kenta Nishimoto ini setelah Jepang melakukan investigasi terhadap 106 pebulutangkis dan staff di team nasional sejak tahun 2014 untuk mencari tahu keterlibatan mereka di Casino Ilegal.

Kenta Nishimoto sendiri mengaku bahwa ia sempat masuk ke Casino Ilegal sebanyak 2 kali namun tidak  memasang taruhan satu yen-pun. Ia hanya sempat masuk dan kemudian keluar setelah 20 menit. Ia mengaku bahwa semuanya dilakukan setelah ia mendapatkan ajakan dari pebulutangkis Kenichi Tago untuk turut serta.

Kento Momota yang berusia 21 tahun dan merupakan pelajar di University Chuo telah mendapatkan peringatan dan bahkan telah di keluarkan dari team nasional.

Kasus judi di Casino Ilegal ini setidaknya telah merusak persiapan team Jepang yang akan ke ajang Thomas and Uber Cup 2016 di Kunshan sebagai juara umum.