Nitya-Greysia Amankan Tiket Final Singapore Open

Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii. Images by badmintonindonesia.org

Ganda putri nomer satu Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii akhirnya mampu mencapai babak final super series mereka di tahun ini setelah pada dua super series sebelumnya, India Open dan Malaysia Open hanya mampu mencapai babak semi final.

Yang istimewa, keduanya membayar kekalahan minggu lalu di Malaysia Open ketika di babak semi final harus takluk oleh ganda putri Korea Selatan, Jung Kyung Eun dan Shin Seung Chan dalam dua set langsung 16-21 14-21. Nitya-Greysia mengalahkan runner up Malaysia Open 2016 itu juga dalam dua set langsung 21-18 21-13.

“Kami kalah di pertemuan sebelumnya, jadi sekarang kami tidak mau kalah, kami mau jaga semangat sampai akhir. Kami bersyukur hari ini bisa menang. Kunci kemenangan kami adalah kami bisa mengontrol diri, kontrol emosi dan belajar dari kesalahan sebelumnya sehingga kami dapat kepercayaan diri. Kali ini kami juga tampil lebih tenang. Saya sebagai playmaker dan Nitya sebagai finisher, kalau saya bisa tenang, maka partner saya bisa tenang juga, mainnya lebih enak lagi,” Ujar Greysia kepada badmintonindonesia.org

Nitya-Greysia yang berhasrat menambah gelar usai gelar di Korea Open Super Series 2015 itu tampil baik di laga yang berdurasi 42 menit tersebut. Keduanya meladeni permainan Jung-Shin dengan pertahanan yang rapat dan tak membiarkan permainan lawan berkembang. Poin-poin untuk Nitya-Greysia juga ikut bertambah oleh kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat oleh lawan.

“Dari awal permainan, kami memang sudah bertekad tidak mau buru-buru, kalau mau balik serang pun harus kontrol diri dan tidak kebawa permainan mereka yang sama seperti pemain Tiongkok, kencang-kencang terus. Pokoknya kami tetap main di pola kami,” jelas Nitya menyoal strategi permainan.

Lawan yang akan mereka hadapi hari ini adalah ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi yang mengalahkan mereka di babak semi final India Open Super Series 2016. Matsutomo dan Takahashi datang ke final setelah bertarung tiga set melawan unggulan empat asal China, Tian Qing dan Zhao Yunlei, 21-17 20-22 21-16.