Lindaweni Fanetri. Images by badmintonindonesia.org |
Nama Lindaweni Fanetri sangat diharapkan
kembali menampilkan permainan terbaiknya seperti saat Ia meraih medali perunggu
di Kejuaraan Dunia 2015 lalu.
Apa daya, Ia harus kembali menelan kekalahan
di babak pertama turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016. Ia tersingkir
oleh tunggal putri Denmark, Line Kjaersfeldt dalam pertarungan rubber set 21-12
18-21 21-19.
“Pada game ketiga, lawan bermain cepat, dia
tidak kendor. Saya sebetulnya sudah berusaha mengimbangi kecepatannya, namun
lutut saya kram. Lawan terus menekan, memancing saya untuk menyerang tetapi dia
sudah siap dengan serangan balik. Pengembalian saya mentah dan tidak
membahayakan lawan,” jelas Linda seperti dilansir badmintonindonesia.org
Sementara itu, Kjaersfeldt mengakui pertandingan
melawan Lindaweni adalah pertandingan yang berat ditambah dukungan penonton
yang begitu riuh.
"Ini adalah pertandingan yang berat, apalagi main di Indonesia dan Linda dari Indonesia. Saya agak kesulitan mengontrol bagian belakang lapangan karena arah angin, tetapi akhirnya saya bisa mengatasinya, ini yang membuat saya unggula di game ketiga. Saya tidak kaget dengan hasil ini, target saya memang memenangkan pertandingan pertama. Saya main rangkap di ganda campuran, tidak ada masalah soal stamina, karena ganda campuran tidak seberat tunggal putri. Malah saya merasa terbantu dengan main rangkap, saya jadi bisa beradaptasi dengan angin dan kebetulan dapat lapangan yang sama"
[Indonesia Open 2016] Tak Ada Kejutan Lagi Dari Lindaweni
Reviewed by Candle
on
22.34.00
Rating:
Tidak ada komentar: