Bellaetrix Manuputty : Saya Tidak Gila

Bellaetrix Manuputty

Bellaetrix Manuputty langsung menampik isu yang dilontarkan oleh dokter PBSI yakni Dr. Michael Triangto yang menyatakan bahwa pebulutangkis tunggal putri asal PB Jaya Raya Jakarta ini menderita gangguan psikis. Menurut pebulutangkis cantik ini kondisinya sebelum, saat cedera dan setelah mengalami cedera dalam keadaan baik dan tidak mengalami gangguan apapun. Inilah yang membuat pebulutangkis ini cukup kesal dengan statement yang dilontarkan kepadanya.

Sebelumnya Persatuan Bulutangkis seluruh Indonesia melalui dokter PBSI yakni dr. Michael Triangto dan ahli ortopedi, dr. Nicholaas Budhiparma SpOT, FICS memberikan penjelasannya terkait dengan apa yang di derita oleh sang pebulutangkis peraih medali emas Sea Games 2013 Myanmar ini. Menurut dokter Michael Triangto seperti yang dilansir dari situs resmi PBSI, Bella tidak mempunyai komitmen untuk sembuh dari cedera lutut yang ia derita saat menghadapi Li Xuerui.

Karena hal inilah sehingga Dr Michael Triangto menyebut bahwa problem yang dialami oleh Bellaetrix Manuputty merupakan masakah psikis sehingga ia menyarankan pebulutangkis ini untuk menemui psikiater.

“Bella tidak dapat berkomitmen dengan program yang sudah kita tetapkan yaitu Exercise Therapy yang sudah di tentukan. Program yang ia jalani tidak pernah selesai. Disini kami melihat bahwa masalahnya ada diri Bella sendiri. Itulah mengapa saya sarankan dia untuk menemui Psikiater. Tujuannya adalah untuk bisa memperkuat komitmen dan rasa percaya diri dia agar biasa sembuh total,”

Karena kesal disangka mengidap penyakit psikis inilah yang membuat Bellaetrix Manuputty kemudian meninggalkan pelatnas Cipayung karena merasa tidak nyaman. Cedera ACL sobek sebagian yang ia derita membuatnya akhirnya memilih untuk keluar dari pelatnas dan melakukan operasi lutut sendiri di Rumas Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto. Setelah operasi ini Bella harus menjalani pemulihan selama kurang lebih Sembilan bulan sebelum akhirnya bisa kembali bermain jika masih ingin bermain.

“Saya sudah bilang ke pengurus PBSI mengenai apa yang saya rasakan. Terakhir juga saya minta di operasi. Tapi saya dikatakan mengalami sakit psikis. Saya bukan sedang mengkhayal sakit namun saya benar benar sakit sampai saya dikatakan oleh semua orang di pelatnas bahwa saya sakit jiwa.” Tutur Bella.