[Indonesia Open 2016] Tampil Perdana Di Istora, Ini Cerita Agatha/Siti

Agatha Emanuela/Siti Fadia Ramadhanti (pbdjarum.org)

Tampil di Istora Senayan menjadi mimpi bagi banyak pebulutangkis dunia. Atmosfer yang berbeda menjadi daya tarik stadium ini. Mimpi itu bukan hanya milik mereka yang sudah menjadi pebulutangkis top dunia, tapi juga bagi para pebulutangkis muda Indonesia.

Ganda putri jebolan PB Djarum, Agatha Emanuela/Siti Fadia Ramadhanti mendapat kesempatan berlaga di BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016. Ini merupakan pertandingan perdana mereka dengan lawan ganda putri Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Kehilangan set pertama 16-21, Agatha/Siti tak menyerah di set kedua. Dengan kehadiran penonton yang selalu mendukung skuad Indonesia, Agatha/Siti mampu memberikan perlawanan kepada ganda putri Denmark.

“Di awal game kami memang sempat tegang. Karena ini baru kali pertama kami main di Istora, penontonnya banyak banget. Di game kedua kami sempat unggul, tapi lawan mengubah tempo permainan dan kami jadi banyak ngangkat bola, terus banyak mati sendiri juga,” jelas Siti usai laga kepada pbdjarum.org.

“Sebenarnya lawan tidak terlalu susah, hanya memang sayang di akhir-akhir pertandingan kami malah banyak mati sendiri,” tambah Agatha.

Meski akhirnya harus mengakhiri langkah di Indonesia Open dengan skor 21-23, keduanya tak berkecil hati. Hal ini justru mereka jadikan pelajaran untuk mengukur kemampuan mereka ketika bertemu lawan yang rankingnya jauh diatas mereka.

“Senang iya, tegang juga iya. Lihat pemain lain kan sudah punya nama, sudah bermain di level internasional. Sementara kami masih jauh dari itu. Tetapi kami jadikan sebagai ajang untuk mengukur kemampuan kami,” tambah Siti.

Kesempatan bertemu pemain top dunia lainnya juga dirasakan oleh ganda putri Rofahadah Supriadi Putri/Fransisca Angelica Rahardja. Keduanya dijadwalkan bertemu duo kembar asal China Luo Ying/Luo Yu. Namun karena Luo/Luo mundur dari pertandingan, Rofahadah/Fransisca mesti bersabar untuk unjuk kebolehan di Istora dan akan langsung menghadapi Eefje Muskens/Selena Piek di putaran dua.