Status Super Series Premiere Lima Negara Siap Di Audit

BWF World Super Series Premiere

Status turnamen bulutangkis Super Series Premiere yang kini disandang oleh lima Negara akan segera di audit oleh badan dan federasi olahraga bulutangkis dunia atau BWF. Menjelang tiga tahun, Indonesia, Malaysia, Denmark, Inggris dan juga China akan berusaha menampilkan pelayanan apik kepada para pebulutangkis dunia dan juga membuktikan kepada BWF bahwa mereka masih pantas untuk menggelar turnamen sekelas Super Series Premiere mulai 2017-2020.

Seperti diketahui, setelah pengumuman tahun 2014, turnamen bulutangkis memiliki lima ajang Super Series Premiere yakni All England Badminton Open Championships Super Series Premiere, Malaysia Open Super Series Premiere, Indonesia Open Super Series Premiere, China Open Super Series Premiere dan Denmark Open Super Series Premiere.

Tahun 2014, Malaysia Open Super Series naik ke kelas Premiere menggantikan ajang Korea Open Super Series Premiere. Tahun ini, persaingan akan semakin ketat dalam penentuan ajang mana saja yang akan naik kelas.

Saking sangat beratnya persaingan untuk mempertahankan ini, BAM yang memindahkan penyelengaraan Malaysia Open Super Series Premiere 2016 ke Malawati Stadium berharap ditengah banyaknya masalah yang dihadapi venue baru ini merek masih bisa memberikan kesan baik kepad BWF agar perhelatan di rumah mereka masih bisa berstatus Super Series Premiere.

“Pemindahan venue Malaysia Open 2016 bagi kami merupakan hal yang tidak biasa. Kami ingin meng-impress BWF dan memastikan bahwa Malaysia Open akan terus menjadi turnamen berkelas Super Series Premiere.

Melihat dari penyelenggaraan tiga tahun terakhir, All England Open, Indonesia Open dan juga China Open serta Denmark Open nampaknya masih akan berada di daftar teratas turnamen yang akan menjadi turnamen Super Series Premiere hal ini dikarenakan All England merupakan turnamen bulutangkis tertua di dunia, Indonesia Open dalam beberapa tahun terakhir menjadi turnamen terbaik versi BWF sedangkan China Open sendiri terkait kultur bulutangkis dunia yang masih dikuasai China saat ini.

Australia Open dan Korea Open berpeluang untuk naik kelas ke ajang Premiere karena dari segi adiah dan penonton, turnamen ini selalu dibanjiri penonton dan menyediakan hadiah yang cukup fantastis.

Selain ajang Super Series Premiere, ajang Super Series juga akan mengalami audit, tiga tahun lalu Australia naik kelas ke ajang Super Series menggantikan China Open Super Series.