[Malaysia Open 2016] Jonatan Christie Bangga Dengan Dirinya

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (Image by Kompas)

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus tersisih dari babak semi final turnamen bulutangkis Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016 yang berlangsung hari ini di Stadium Malawati Shah Alam. Pebulutangkis berperingkat 37 dunia ini kandas usai ditaklukkan oleh pebulutangkis nomer satu dunia Chen Long dengan skor 21-9 19-21 dan 14-21.

Meksipun akhirnya harus tersisih dan gagal melenggang ke babak final namun Jonatan Christie sendiri sangat bangga dengan dirinya sendiri dan juga dengan permainan dan penampillanya selama bertarung di turnamen Super Series Premiere 2016 ini.

Tak salah memang jika Jonatan Christie bangga. Pasalnya, ia tampil dari babak kualifikasi. Ia harus menyudahi perlawanan dari juara dunia Junior tahun 2009 yakni Zulfadli Zulkifli dan kemudian pemain muda Jepang Kenta Nishimoto sebelum ke babak utama.

Di babak utama, Jonatan juga tampil apik dengan mengalahkan juara Super Series 2014 yakni Chou Tien Chen. Ia kemduian berturut turut mengalahkan pebulutangkis senior Hong Kong Hu Yun dan pemain nomer satu Inggris Rajiv Ouseph.

Penampilannya di babak semi final pun sangat baik. Kurangnya jam terbang membuat Jojo sedikit lengah di akhir game kedua padahal ia sudah unggul 19-16.

“Sebenarnya apa yang saya raih ini sudah lebih dari target. Saya sangat bangga. Tapi memang di babak semi final tadi sayang sekali. Saya punya kesempatan ke final namun sayang terhenti di babak semi final. Tapi ya tidak apa apa. Saya banyak mengambil pengalaman dari pertandingan hari ini melawan Chen Long.” Ujar Jonatan.

Ini merupakan kali kedua Jonatan bertemu Chen Long. Sebelumnya kedua pemain berjumpa di ajang Sudirman Cup 2015 dimana Jo kalah 21-10 dan 21-15.