[Malaysia Open 2016] Jonatan Christie Nyaris Saja Tumbangkan Chen Long

Jonatan Christie (Image by Badmintonindonesia)

Jonatan Christie harus mengakui keunggulan pebulutangkis tunggal putra nomer satu dunia yakni Chen Long di babak semi final turnamen bulutangkis Celcom Axiata Malaysia Open Super Series Premiere 2016 yang dilangsungkan di Stadium Malawati Shah Alam. Nyaris tumbangkan Chen Long, Jonatan Christie sudah menampilkan permainan yang gemilang dan luar biasa.

Memulai langkah dari babak kualifikasi dan dalam perjalanan ke semi final bahkan mengalahkan banyak pemain-pemain berkualitas, langkah Jinatan harus terhenti usai kalah dengan skor 21-8 19-21 dan 14-21

Jonatan Christie akhirnya harus mengakhiri langkahnya di Malaysia Open Super Series Premier 2016. Ia dikalahkan unggulan satu asal Tiongkok, Chen Long, 21-8, 19-21 dan 14-21.

Jonatan sendiri tampil bagus pada game pertama diamana ia berhasil menang 21-8. Kemenangan ia raih dengan cukup mudah karena mampu menerapkan strategi bermain yang tepat. Kemenangan mudah ini juga dibantu dengan tidak siapnya Chen Long menghadapi pertandingan di game pertama ini.

”Chen Long terlihat nervous di game pertama ini. Tidak saya apa-apain pun dia mati sendiri. Mungkin juga karena taktik saya di game pertama bisa masuk. “

Di game kedua, Jonatan juga sempat berada di jalur yang tepat. Ia mampu mencuri keunggulan dan memimpin dengan skor 11-6 dan kemudian 16-11 dan bahkan mampu unggul 16-16. Sayangnya, perolehan skormya dikunci dan bahkan Chen Long bisa memaksakan rubber game.

“Di game kedua, Chen Long lebih siap dan mengerti apa yang harus dilakukan. Saya sudah sempat unggul, nggak tahu kenapa pas di poin 19-16, saya sempat berfikir untuk segera menyelesaikan pertandingan. Hal ini membuat beberapa pukulan saya terburu buru dan jadi mati sendiri.”

Kegagalan mengamankan game kedua dibayar mahal oleh Jonatan Christie. Di game ketiga ini, Chen Long tampil lebih percaya diri dan sulit dimatikan. Jonatan Christie dan Chen Long sempat bermain ketat di awal pertandingan game ketiga. Pemain muda Indonesia ini bahkan sempat unggul tipis 6-5. Namun saying Chen Long tetaplah Chen Long yang nomer satu dunia. Setelah itu ia mulai meninggalkan perolehan angka Jinatan 11-7, kemudian 17-10 sebelum akhirnya menang dengan 21-14.

“Di pertandingan game ketiga, Chen Long tampil lebih percaya diri. Pukulannya juga gampang dimatikan.” Tutup Jonatan kepada Badmintonindonesia