Demi Rio, Linda Ingin Maksimal Di Kejuaraan Asia 2016

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri 

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri mengaku ingin bisa lolos ke ajang Olimpiade Rio tahun 2016. Tersisa satu kursi ke ajang prestisius ini untuk wakil Indonesia di tunggal putri, Linda harus berkompetisi dengan pebulutangkis tunggal putri Indonesia lainnya yakni Maria Febe Kusumastuti. Saat ini posisi Linda sendiri ke Rio masih belum aman meskipun secara peringkat Road to Rio ia berada di tempat pertama untuk Indonesia.

Prestasi Lindaweni Fanetri di tiga turnamen selanjutnya harus sudah bisa ia lupakan. Pasalnya, tak ada waktu lagi untuk bisa mengumpulkan poin. Jika ingin bisa aman ke Rio, Linda setidaknya harus bisa benar benar manfaatkan kesempatan dan tidak hanya terhenti di babak 32 besar sama seperti di tiga turnamen sebelumnya dimana ia terhenti di putaran pertama yakni di ajang Oue Singapore Open, Celcom Axiata Malaysia Open, Yonex Sunrise India Open 2016.

Di babak 32 besar, Linda akan berjuang ke babak 16 besar dengan menghadapi pebulutangkis Thailand Nichaon Jindapol. Ini merupakan pertemuan ke-empat mereka. Di pertemuan terakhir di ajang Syed Modi International Badminton Championships 2016, Linda kalah dengan skor 21-16 dan 21-18. Namun jika melihat dari bagaiman trend pertemuan dan hasil pertemuan keduanya, besar kemungkinan Linda bisa memenangkan pertandingan. Di empat pertemuan sebelumnya, Linda selalu menang di pertemuan ganjil artinya besar kemungkinan ia bisa menang di pertemuan kelima ini.

”Ini turnamen terakhir untuk bisa mengumpulkan poin menuju ajang olimpiade. Maunya saya bisa maksimal di sini. Namun saya tetap harus fokus. Di babak 32 besar nanti lawan yang akan dihadapi tidak akan mudah. Belum lagi di pertemuan terakhir saya kalah dari dia.” Ujar Linda.