Gelar Di India Pompa Semangat Gideon-Kevin Kandaskan Juara Dunia

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukomuljo dan Gideon Markus Fernaldi

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukomuljo dan Gideon Markus Fernaldi tampil luar biasa di pertandingan babak 16 besar turnamen bulutangkis OUE Singapore Open Super Series 2016. Tak tanggung tanggung keduanya berhasil mengalahkan pasangan ganda putra unggulan yang juga sekaligus juara dunia BWF World Badminton Championships 2016 yakni pasangan Ko Sung Hyun dan Shin Baek Choel.

Ganda putra Indonesia yang sukses meraih gelar di ajang India Open Super Series 2016 mengaku bahwa gelar Super Series pertama mereka dua minggu lalu benar-benar memompa semangat mereka. Ha lini sangat terbaca dari bagaimana kedua pemain muda ini tampil sangat percaya diri dimana mereka cukup kuat untuk bisa mengirim pulang juara Skycity New Zealand Badminton Open Grand Prix Gold 2016.

”Kami memang mengakui bahwa gelar kami di India Super Series membuat kami lebih percaya diri dan kami sudah banyak belajar. Tahun lalu, prestasi kami boleh dikata kurang bagus, kami berusaha latihan lebih keras dan kami tahu bagaimana cara pemain Korea ini bermain,” Gideon mejelaskan.

Pertarungan kedua pasangan ini memang cukup menarik untuk dapat disaksikan. Meskipun secara postur pasangan Indonesia ini tidak sebaik dari pasangan Korea yang punya tinggi yang baik namun keduanya berhasil memberikan perlawanan yang sangat ketat. Di untungkan postur yang kecil, Kevin dan Gideon bernar benar tampil gesit dan sering mengeluarkan pukulan yang akrobatik. Di pertemuan kali ini keduanya bisa menang skor 21-19, 16-21, 21-14.

”Kami tampil lebih siap dalam menghadapi pertandingan kali ini. Sudah beberapa kali kami bertemu dengan pasangan Korea ini jadi kami sudah mengerti bagaiman permainan mereka seperti apa. Kami sudah tahu harus bermain seperti apa. Dari awal permainan, kami sudah menyerang pasangan Korea ini."

”Sewaktu di game kedua dan pada kedudukan sama 16-16, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami berada di bawah tekanan pasangan Korea sedangkan lawan akhirnya menjadi lebih percaya diri,” Kevin menambahkan.

menambahkan.