Owi-Butet Dan Mimpi Juara Di Rumah Sendiri

pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

Salah satu turnamen yang sangat ingin di juarai oleh pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad adalah turnamen Indonesia Open Super Series Premiere. Tercatat sebagai salah satu ganda campuran kuat di negeri ini, pasangan Owi dan Butet sama sekali belum pernah bisa menjadi juara di turnamen ini semenjak berpasangan di tahun 2011.

Owi dan Butet memang sama sekali belum pernah bisa memecahkan misteri mengapa mereka tak pernah bisa menjadi juara di ajang yang digelar di rumah sendiri, di depan penonton sendiri yang mengharapkan keduanya bisa mencatatkan nama mereka dalam sejarah walau hanya sekali.

Percobaan pertama Owi dan Butet di tahun 2011 berakhir sebagai runner up setelah dikalahkan pasangan ganda campuran Zhang Nan dan Zhao Yunlei yang menjadi musuh bebuyutan keduanya hingga saat ini. Owi dan Butet menyerah dengan skor 21-16 9-21 dan 17-21.

Di tahun berikutnya giliran pasangan Thailand Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungthongkam yang mengakhiri kembali mimpi Owi dan Butet di babak final. Kekalahan paling tragis adalah saat keduanya dikalahkan pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen dan Christinna Pedersen di tahun 2013. Saat itu permainan keduanya begitu buruk dan bahkan Liliyana sempat beberapa kali tertangkap kamera sangat kecewa kepada Tontowi.

Di tahun 2014 dan 2015 giliran pasangan Indonesia harus kalah di babak semi final dari pasangan China. Jika di tahun 2014 dari Xu Chen dan Ma Jin di babak semi final, di tahun 2015, Owi dan Butet kalah di pertandingan yang berlangsung menegangkan saat berjumpa pasangan Zhang Nan dan Zhao Yunlei.

“Di Indonesia Open nanti, kami akan bertindak sebagai wakil tuan rumah. Kami beberapa kali harus terhenti di babak semi final dan babak final. Kami tentunya ingin bisa menjadi juara,” Tutut Liliyana.

“Kami akan memperbaiki ketenangan kami saat ahrus tertekan, Kami harus bisa mencari jalan bagaimana caranya bisa keluar dari tekanan itu. Lawan akan keenakan kalau kami terus saja bertahan dalam kondisi tetrtekan. Inilah yang akan kami jalan keluarnya saat dalam kondisi ini,”

Tontowi sendiri mengungkapkan bahwa ia akan mengevaluasi dirinya demi berlaga di Indonesia Open Super Series Premiere 2016 dan Olimpiade Rio 2016.

”Untuk ajang Indonesia Open 2016 kami akan lebih mempersiapkan diri lagi. Ini akan jadi evaluasi. Saya akan berusaha untuk memperbaiki kekurangan saya hingga nanti ajang Olimpiade,” Ujar Tontowi.