[Australian Open 2016] Anthony Terhenti Di Semi Final

Anthony Sinisuka Ginting (badmintonindonesia.org)

Langkah pebulutangkis muda Anthony Sinisuka Ginting di turnamen XIAMENAIR Australian Badminton Open mesti terhenti di babak semi final. Ia kalah rubber set kala berhadapan dengan tunggal putra Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin.

Sejak game pertama dimulai, Jeon memang terlihat mengusai jalannya pertandingan. Ia langsung unggul 4-0 dan tak memberikan kesempatan bagi Anthony yang dipartai perempat final mengalahkan Chen Long untuk menyalip perolehan skornya. Meski anthony mengejar, ia harus mengakui keunggulan Jeon dengan skor tipis 19-21.

Di game kedua, Anthony tampil lebih baik dengan unggul 8-3 meski kemudian mampu disamakan oleh Jeon. Anthony yang pantang menyerah sukses merebut game kedua dengan skor 21-13.

Game penentuan Anthony sempat unggul 8-6. Namun karena kesalahan-kesalahan sendiri, Ia balik tertinggal. Semangat juang ditunjukkan Anthony yang mampu menyamakan kedudukan di skor 19-19. Namun nampaknya dewi fortuna belum berpihak pada Athony yang harus kalah 19-21.

Kepada laman resmi PBSI, Anthony mengungkapkan evaluasinya yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga membuat lawan mendapatkan poin cuma-cuma.

“Kalau dilihat dari penampilan, sebenarnya saya bisa. Di game pertama saya ketinggalan poin, tapi setelah itu bisa mengejar sampai 19. Sebenarnya kalau dari awal poinnya dipepetin terus, pasti bisa. Salahnya saya masih suka error sendiri dan suka buru-buru ngangkat bola. Game kedua saya tampil lebih baik. Tapi ketiga hampir sama dengan game pertama, saya banyak melakukan kesalahan, dan pautan poinnya sudah jauh”

Sementara itu, Jeon Hyeok Jin menyebut penampilan tampil tanpa bebannya sebagian kunci kemenangannya. Tiket babak final merupakan pencapaian terbaiknya yang selalu tersingkir di babak awal turnamen super series.

“Ginting mengalahkan Chen Long kemarin (babak perempat final) dan saya rasa dia lebih gugup daripada saya karena dia sangat menginginkan kemenangan ini. Saya mengalamai banyak kekalahan di babak pertama jadi saya tidak terlalu terpengaruh”