Ihsan Maulana Mustofa |
Menjadi atlet memang butuh banyak hal yang harus
dikorbankan. Tak hanya harus meninggalkan keluarga di saat saat penting namun
melewatkan waktu-waktu penting juga menjadi salah satu pengorbanan yang sangat
luar biasa. Contoh paling kecil mungkin bagaimana saat atlet-atlet muslim terutama
pemain bulutangkis harus berjuang menghadapi ramadhan yang merupakan salah satu
bulan yang mulia.
Tak ketinggal pula dengan pebulutangkis muda Ihsan
Maulana Mustofa, bintang muda tanah air yang merupakan runner up di ajang
Thailand Open Grand Prix Gold 2015 dan semi finalis BCA Indonesia Open Super
Series Premiere 2016. Tak hanya harus berpuasa jauh dari keluarga namun
pebulutangkis asal PB Djarum Kudus ini juga harus menjaga asupan gizi yang
masuk ketubuh selama berbuka daan sahur untuk memastikan bahwa makanan ini
tidak akan memiliki dampak buruk bagi permainannya.
Makanan dan minuman menjadi hal penting bagi
seorang atlet. Meskipun di bulan ramadhan, para atlet-atlet Indonesia ini tetap
latihan terutama bagi mereka yang akan tampil di beberapa ajang turnamen
bulutangkis terdekat terutama Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 dan
Yonex Sunrise Vietnam Open Grand Prix 2016.
Demi bisa menjaga perintah agama dan tentunya
tidak melupakan kewajiban sebagai seorang atlet, Ihsan benar benar menjaga
asupan makanan yang masuk di tubuhnya selama bulan puasa. Menurut pebulutangkis
yang menjadi tulang punggung dan pahlawan Indonesia di Sea Games 2015 ini, ia
berusaha tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang pedas dan minum minuman
dingin.
”Pelatih meminta jangan terlalu banyak makanan yang pedas dan minum es. Boleh saja tetap tidak terlalu sering,” Ujar Ihsan seperti yang disampaikannya kepada Liputan6.com
Ihsan mengungkapkan bahwa ha lini menjadi
perhatian pentingnya setelah menjadi atlet. Sebelum menjadi atlet terutama
sebelum menghuni pelatnas ia mengkonsumsi berbagai jenis menu makanan.
Selama di pelatnas, pelatih memberikan
fleksibilitas bagi para atlet untuk waktu latihan saar berbuka. Inilah yang
kemudian di lakukan Ihsan agar tetap bisa menjaga kondisi badan tetap prima selama
berpuasa.
”Kalau saya sudah berniat puasa maka paginya saya bicara dengan pelatih saya. Kalau saya puasa hari ini maka saya akan latihan di malam dan siang saya juga latihan tapi tidak terlalu berat,”
Cerita Puasa Ihsan Maulana Mustofa
Reviewed by Unknown
on
12.33.00
Rating:
Tidak ada komentar: