Lindaweni Fanetri |
Perebutan kursi nomer tunggal Putri ke ajang
turnamen bulutangkis Olimpiade Rio tahun 2016 akhirnya resmi menjadi milik
pebulutangkis tunggal Putri Lindaaweni Fanetri. Bersaing ketat sejak setahun
yang lalu bersama dengan kompatriotnya yakni Maria Febe Kusumastuti, Linda
sukses menikung Maria Febe satu minggu sebelum penutupan perebutan rangking BWF
Race to Rio dan hanya berbeda beberapa ratus poin saja dengan mantan
kompatriotnya di pelatnas ini.
Berhasil lolos ke ajang yang menjadi puncak karir
bagi setiap atlet ini, Linda mengaku akan berusaha mati-matian untuk bisa
tampil maksimal di Rio 2016 dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan
umur yang saat ini menginjak usia 26 tahun, Olimpiade Rio mungkin merupakan
Olimpiade pertama dan terakhir bagi Linda karena tahun 2020 ia sudah akan
berusia 30 tahun .
Linda finish dengan peringklat lebih baik dalam
perebutan poin Olimpiade 2016 yang dimulai sejak berlangsungnya ajang turnamen
Smiling Fish International Series Thailand 2015. Di daftar urutan terakhir,
Linda masuk ke peringkat 22 dunia dan pada peringkat 15 dunia sedangkan Febe
berada di posisi 24 dunia. Posisi dan poin kedua tunggal Putri ini memang
saling berkejaran satu sama lain, prestasi keduanya di beberapa ajang yang
diikuti memang relatif sama dan tidak jauh berbeda. Linda sedikit lebih baik
usai menjadi semi finalis di ajang BWF World Badminton Championships 2015 di
Jakarta.
Seperti yang direlease oleh detik.com, Linda
sangat bersyukur atas jatah yang ia dapatkan.
“Saya tentunya sangat bersyukur bisa mendapatkan tiket ke Olimpiade Rio 2016. Semoga nanti saya bisa memberikan hasil yang terbaik.”
”Saya tak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini. Setahun ini saya dan Maria saling balapan dan jarak kami berdua sangat tipis. Saya malahan sering berada di bawah peringkatnya Febe. Ini menjadikan saya termotivasi karena setahun terakhir ini terasa sangat sulit mendapatkan tiket Olimpiade.”
Ditanya mengenai masalah persiapan, Linda mengaku
sampai saat ini tidak ada kendala berarti. Ia juga mengaku persiapan lebih banyak
dari segi waktu.
”tidak ada kendala saat ini. Mohon doanya agar nanti sampai ke Olimpiade tidak ada masalah. Saya selalu ambil positif kemarin tidak dikirim ke ajang Piala Uber agar persiapan saya ke Rio lebih banyak.
Maria Febe akhirnya harus batal berangkat ke Rio
karena peraturan BWF memberikan batasan kepada setiap negara hanya bisa
mengirimkan maksimal du apemain saja ke ajang Rio apabila kedua pemain berada
di peringkat 16 BWF Race to Rio. Di luar peringkat itu maka maksimal satu
pebulutangkis tunggal untuk satu negara.
Janji Lindaweni Untuk Maksimal Di Rio 2016
Reviewed by Unknown
on
12.33.00
Rating:
Tidak ada komentar: