Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (badmintonindonesia.org) |
Kekalahan 17-21 19-21 di piala Thomas 2016
atas ganda campuran Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man akhirnya bisa
dibalas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ajang BCA Indonesia Open Super Series
Premiere 2016 dengan skor 23-21 25-23.
Kemenangan Ahsan/Hendra bukanlah kemenangan
yang mudah. Meski menang straight set, keduanya dipaksa kerja keras oleh
Or/Tang yang datang dengan kepercayaan diri tinggi usai kemenangan di Kunshan.
“Tadi memang cukup susah. Dalam beberapa
pertemuan memang selalu ramai, terakhir kali kami kalah dari mereka. Kami
mempelajari permainan lawan, hari ini bisa menang cuma ya tetap ketat. Di game
kedua mereka lebih bisa mengatur permainan, mereka terus menyerang. Soal angin,
pengaruhnya pasti ada. Kuncinya adalah jangan menyerah sebelum pertandingan
selesai" jelas Hendra kepada para pewarta seperti dirilis
badmintonindonesia.org
“Permainan tadi sulit, tidak bisa dilihat
dari sisi peringkat, dari segi permainan, mereka bagus. Jarang ada musuh yang
kidal seperti ini. Kami bersyukur kali ini bisa menang,” tambah Ahsan.
Menelan kekalahan dari Ahsan/Hendra, ganda
Hong Kong peringkat 7 dunia itu mengakui keunggulan lawan dan memberikan pujian
kepada penonton Istora di pertandingan perdana mereka.
“Hendra/Ahsan bermain bagus, mereka punya
pertahanan yang kuat. Hendra/Ahsan didukung supporter yang begitu ramai di
Istora. Kami sangat suka fans bulutangkis Indonesia, mereka ramah dan hangat.
Ini adalah pertandingan pertama kami di BIOSSP, kami sangat menikmatinya,” tutur
Tang.
Kemenangan Ahsan/Hendra menambah keunggulan
head to head atas Or/Tang menjadi 3-1. Selanjutnya Ahsan/Hendra akan berhadapan
dengan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Mengomentari lawan yang dikalahnya keduanya
di piala Thomas 2016, Ahsan/Hendra mengaku tak mau lengah dan mengaku siap
menghadang laju Duo Mads tersebut.
“Lawan Denmark kami tidak mau lengah.
Pokoknya harus lebih siap, dan target kami adalah memenangkan tiap pertandingan.
Harus siap lagi lawan Denmark, karena mereka juga punya kualitas permainan yang
cukup bagus,” tutup Ahsan.
Berikut hasil lengkap putaran satu ganda
putra Indonesia turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016.
MD : Marcus Fernaldi GIDEON/Kevin Sanjaya
SUKAMULJO [Indonesia] versus Marcus ELLIS/Chris LANGRIDGE [England]
22-20 21-15
MD : Akbar Bintang CAHYONO/Angger SUDRAJAT
[Indonesia] versus Mathias CHRISTIANSEN/David DAUGAARD [Denmark]
21-19 21-18
MD : Mohammad AHSAN [2]/Hendra SETIAWAN
[Indonesia] versus OR Chin Chung/TANG Chun Man [Hong Kong] 23-21 25-23
MD : Kien Keat KOO/Boon Heong TAN [Malaysia]
versus Berry ANGRIAWAN/Rian Agung SAPUTRO [Indonesia] 21-17 10-21 21-15
MD : LU Kai/ZHENG Siwei [China] versus Hendra
Aprida GUNAWAN/Markis KIDO [Indonesia] 21-10 21-14
MD : CHAI Biao [5]/HONG Wei [China] versus
Hardianto HARDIANTO/Kenas Adi HARYANTO [Indonesia] 21-14 21-19
MD : Mads CONRAD-PETERSEN/Mads Pieler KOLDING
[Denmark] versus Fajar ALFIAN/Muhammad Rian ARDIANTO [Indonesia]
21-19 14-21 27-25
MD : KO Sung Hyun [6]/SHIN Baek Cheol [Korea]
versus Calvin KRISTANTO/Bagas MAULANA [Indonesia] 21-11 21-14
MD : LEE Yong Dae [1]/YOO Yeon Seong [Korea]
versus Angga PRATAMA/Ricky Karanda SUWARDI [Indonesia] 21-14 21-9
MD : FU Haifeng [3]/ZHANG Nan [China] versus
Wahyu Nayaka ARYA PANKARYANIRA/Hafiz FAISAL [Indonesia] 21-16 21-17
[Indonesia Open 2016] Kerja Keras, Ahsan-Hendra Revans
Reviewed by Candle
on
08.51.00
Rating:
Tidak ada komentar: