[Indonesia Open 2016] Tahu Kelemahan Lin Dan, Jojo Tembus Perempat Final

Jonatan Christie (badmintonindonesia.org)
Tunggal putra muda Indonesia, Jonatan Christie nampak bahagia usai menjalani laga putaran dua turnamen BCA Indonesia Open 2016. Betapa tidak, Ia berhasil mencatatkan diri sebagai pemain yang sukses mengalahkan Lin Dan.
Kemenangan tunggal putra yang akrab disapa Jojo itu didapat dengan dua set langsung, 21-12 21-12 dalamw aktu 35 menit. Ini sekaligus membalas kekalahan yang diterimanya di Singapore Open 2016.
“Lin Dan adalah idola saya, dia kelasnya beda, saya masih dibawah. Dua kali juara olimpiade sudah membuktikan bahwa Lin Dan masih beda kelasnya sama saya”
Jojo mengungkapkan resepnya bisa mengalahkan Super Dan yang mungkin saja pensiun setelah gelaran olimpiade. Ia menyebut shuttlecock dan kondisi stadium yang berisik mungkin saja memecah konsentrasi tunggal putra China tersebut.
“Lin Dan memang kurang suka sama tipe bola di sini, saya juga berterima kasih sama penonton Istora yang sudah mendukung saya, Lin Dan nggak suka kalau penonton berisik. Pada pertandingan tadi, saya bermain menyerang, namun tidak selalu mengeluarkan smash-smash keras, banyak pukulan-pukulan tipuan juga. Tetapi menurut saya, Lin Dan tak tampil pada performa terbaiknya”
Bila perasaan bahagia Jojo tercurah di konfrensi pers, lain hal nya dengan Lin Dan yang justru terkena denda BWF karena menolak memberikan ketengan pers usai pertandingan. Aturan BWF memang menyebutkan bila konfrensi pers usai pertandingan untuk kelas Super Series Premiere wajib dihadiri pemain.
Sementara itu,lawan yang sudah menunggu Jojo adalah tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen. Partai ini merupakan ulangan laga Indonesia Open tahun lalu. Saat itu Jojo harus kandas di perempat final dengan skor 13-21 15-21. Jojo mengungkapkan akan berdiskusi dengan Anthony Ginting mengenai pengalamannya menghadapi Jorgensen di putaran pertama Indoensia Open.

“Saya akan berdiskusi bersama Anthony, dia sempat memimpin waktu melawan Jorgensen, mungkin ada rasa tegang juga. Jorgensen tangannya kuat, dia pemain yang matang. Jorgensen sepertinya suka dengan pendukung Indonesia yang ramai, seperti mau membuktikan dia bisa mengalahkan pemain tuan rumah. Saya belajar dari kesalahan tahun lalu, saat itu strategi saya tidak berjalan,” jelas Jonatan mengenai strateginya di babak perempat final.
[Indonesia Open 2016] Tahu Kelemahan Lin Dan, Jojo Tembus Perempat Final [Indonesia Open 2016] Tahu Kelemahan Lin Dan, Jojo Tembus Perempat Final Reviewed by Candle on 11.47.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.