[Indonesia Open 2016] Tiara/Rizki Ubah Kesulitan Jadi Kemenangan

Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta (badmintonindonesia.org)

Kondisi angin di lapangan yang menyulitkan banyak dikeluhkan oleh para pemain yang berlaga di BCA Indonesia Open Super Sries Premiere 2016. Namun lain halnya dengan ganda putri baru Pelatnas, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta yang mampu memenangkan pertandingan melawan Shizuka Matsuo/Mami Naito.

“Lapangan yang banyak angin menguntungkan buat kami. Pasangan Jepang terkenal dengan pertahanan yang kuat. Kalau lapangan normal, mungkin berat banget menembus mereka. Kalau lapangan berangin, mereka kesulitan mengangkat bola karena jadinya kemana-mana,” jelas Tiara kepada badmintonindonesia.org

Menang mudah di set pertama 15-21, Matsuo/Naito yang bertengger di posisi 10 dunia harus mengakui keunggulan Tiara/Rizki yang berada jauh di ranking 86 dunia dimana keduanya mampu menyalip perolehan poin pasangan Jepang dari 10-7 menjadi 13-10. Tiara/Rizki menjaga keunggulan tersebut untuk menang tipis 21-19.

“Kami sering terburu-buru ingin mematikan lawan, tetapi malah kami mati sendiri. untungnya kami bisa membalikan keadaan, kami memang sudah mempelajari permainan lawan dari video pertandingan mereka,” tambah Tiara.

Di set penentuan, Tiara/Rizki terus memimpin meski dibayang-bayangi oleh lawan yang terus mengejar dengan skor akhir 21-19.

“Di akhir-akhir memang agak tegang, padahal mainnya sudah enak, tetapi kekejar sama lawan. Saya juga kecewa servis saya dinyatakan fault sampai lima kali, padahal posisi tangan sudah saya turunkan, tetap saja dibilang salah,” tambah Rizki.

Kemenangan ini tak membuat keduanya jumawa, dikatakan Tiara/Rizky, keduanya akan tetap  mengevaluasi permainan melawan ganda putri Jepang yang terkenal sabar dengan pertahanan yang susah ditembus.