Kento Momota Berkasus Foto-Foto Panas

Kento Momota

Setelah kasus ju*inya menguap ke permukaan usai bertarung di ajang Maybank Malaysia Open Super Series Premiere 2016, belum berapa lama yang lalu, Kento Momota kembali terkena kasus. Bukan lagi mengenai kelanjutan kasus perjudian ilegalnya namun kini kasus baru mengenai foto foto syur sang pemain beredar di internet uang semakin membuat runyam dan rumit kasus sang pemain yang kini sudah dihapus namanya dari rangking dunia BWF.

Sorotan kembali menghampiri Momota usai juara dunia Junior tahun 2012 ini terseret kasus foto foto tidak senonoh dengan beberapa wanita. Foto foto ini entah diambil oleh siapa namun sudah bermunculan dan menyebar luas di internet. Gambar gambar ini yang beredar di internet menunjukkan bagaiman sang pemain sedang ber-mesr*-an bersama perempuan yang bukan muhrimnya.

Tak hanya foto foto itu saja, di internet juga beredar foto foto Momota tengah  merangkul seorang wanita. Foto-foto ini diambil dari di sebuah pusat hiburan karaoke yang terletak di distrik Sumida yang terletak di Tokyo Jepang.

Menyebarnya foto-foto ini membuat semakin panjang masalah yang dihadapi oleh juara BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2015 ini. Foto-foto ini beredar luas di Jepang setelah Shincho yang merupakan sebuah majalah di Jepang mempublikasikan perbuatan sang mega bintang bulutangkis ini.

Dikabarkan bahwa Kento Momota bisa menghabiskan uang sampai dengan 40 ribu yen hanya untuk melakukan hobi buruknya untuk menyewa jasa wanita yang ia sukai. Wanita yang ia sukai ini kemudian akan ia ajak untuk bersenang senang dan menemaninya sepanjang malam. Kento Momota juga diketahui sering mabuk saat bersama dengan wanita-wanita ini.

Sebelum kasus foto-foto panas Kento Momota ini, pemuda berusia 21 tahun ini sudah lebih dahulu terkena kasus perjudian ilegal yang membuatnya dihukum oleh Asosiasi Bulutangkis Jepang atau Nippon Badminton Association sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Kento Momota diketahui menghabiskan uang sampai dengan 4500 USD untuk melakukan perjudian mulai dari Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015. Ia melakukan perbuatannya sebanyak enam kali dimana ia beberapa kali bersama dengan Kenichi Tago yang akhirnya juga kemudian di hukum sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Pelatih-pelatih bulutangkis Momota saat masih di sekolah dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas berharap bahwa anak asuhnya ini kembali memikirkan dengan benar hidup dan kariernya kedepannya. Meskipun di hukum namun peluang pemain ini untuk memperkuat team Jepang di Olimpiade Jepang 2020 masih cukup terbuka lebar.